Sukses

IHSG Berpeluang Menghijau, Lirik Tujuh Saham Pilihan

Pergerakan indeks saham akan menguat di kisaran 4.700-4.850 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Pergerakan indeks saham diperkirakan melanjutkan penguatan seiring belum ada sentimen utama yang terlalu mempengaruhi pergerakan indeks saham.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, pergerakan indeks saham akan dipengaruhi pengumuman rasio dividen oleh emiten dan pelaksanaan kampanye pemilihan umum. IHSG diprediksikan berada di kisaran 4.700-4.850.

“Dividen dan efek pemilihan umum akan mengangkat IHSG hingga nanti pemilu legislatif,” ujar Kiswoyo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (25/3/2014).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, sejumlah faktor domestic seperti surplus perdagangan Februari dan optimisme terhadap pemilu legislatif pada April 2014. Ia memproyeksikan, IHSG berada di kisaran 4.680-4.583 dan resistance 4.790-4.900-5.050.

“Faktor domestik itu akan membangun momentum dalam formasi konsolidasi antara 4.680-4.750 untuk euphoria reli fase kedua,” tutur Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada Selasa pekan ini. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Buy untuk empat saham tersebut,” kata Yuganur.

Kiswoyo menuturkan, saham-saham yang menjadi pertimbangan antara lain saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), BBRI, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Buy on weakness bila ada penurunan,” kata Kiswoyo.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham BBRI karena melihat penurunan selama lima hari di emiten perbankan telah berakhir.

“Pergerakan saham BRI berubah ke fase konsolidasi, rekomendasi melakukan positioning buy untuk potensi upswing kembali,” tutur Yuganur.

Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 9.300, entry (2) Rp 9.150, dan cut loss point Rp 9.050.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.