Antisipasi banjir Jakarta, dua waduk baru akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Ciawi, Bogor, dan Sukamahi, Depok, pada 2015. Sementara Pemprov DKI bertanggung jawab pada pembebasan lahan.
Namun, karena lahan tersebut berada di wilayah Jawa Barat, Pemprov DKI hanya dapat memberikan hibah kepada pemerintah Bogor dan Depok.
"Pembebasan tanah untuk 2 waduk itu kira-kira Rp 1-1,2 triliun kurang lebih," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (20/1/2014).
Mantan Walikota Solo itu menambahkan, pada tahun ini, dana hibah tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2014 DKI. Namun karena pembangunan waduk baru diputuskan hari ini, sehingga belum sepenuhnya dimasukkan ke dalam APBD. Maka itu, baru sekitar 20% dari Rp 1 triliun yang akan digelontorkan.
"Diusahakan 2014. Tapi belum semuanya. Mungkin awal-awalnya baru Rp 200-an miliar. Tahun depannya (2015) baru ditambahin lagi," ucap pria yang akrab disapa Jokowi itu.
Dia mengatakan, kendati kedua waduk itu dibangun di luar Jakarta, Pemprov DKI tetap merasa perlu memberi kontribusi berupa hibah. Sebab, pembangunan tersebut juga untuk kepentingan Ibukota.
"Air yang kemarin datang ke sini itu dari sono (Bogor dan Depok). Dari wilayah atas. Akar masalah itu harus diatasi. Akarnya dimana? Ya di sono. Kita ini NKRI. Jangan terkotak-kotak seperti itu," tegas Jokowi. (Ali/Riz)
Baca juga:
Jokowi: Jangan Ropat-repet Tapi Tak Ada Action
Kurangi Banjir Jakarta, 2 Waduk Dibangun di Bogor-Depok
Jokowi, Aher, dan Menteri LH Bahas Ciliwung dari Hulu ke Hilir
Namun, karena lahan tersebut berada di wilayah Jawa Barat, Pemprov DKI hanya dapat memberikan hibah kepada pemerintah Bogor dan Depok.
"Pembebasan tanah untuk 2 waduk itu kira-kira Rp 1-1,2 triliun kurang lebih," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (20/1/2014).
Mantan Walikota Solo itu menambahkan, pada tahun ini, dana hibah tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2014 DKI. Namun karena pembangunan waduk baru diputuskan hari ini, sehingga belum sepenuhnya dimasukkan ke dalam APBD. Maka itu, baru sekitar 20% dari Rp 1 triliun yang akan digelontorkan.
"Diusahakan 2014. Tapi belum semuanya. Mungkin awal-awalnya baru Rp 200-an miliar. Tahun depannya (2015) baru ditambahin lagi," ucap pria yang akrab disapa Jokowi itu.
Dia mengatakan, kendati kedua waduk itu dibangun di luar Jakarta, Pemprov DKI tetap merasa perlu memberi kontribusi berupa hibah. Sebab, pembangunan tersebut juga untuk kepentingan Ibukota.
"Air yang kemarin datang ke sini itu dari sono (Bogor dan Depok). Dari wilayah atas. Akar masalah itu harus diatasi. Akarnya dimana? Ya di sono. Kita ini NKRI. Jangan terkotak-kotak seperti itu," tegas Jokowi. (Ali/Riz)
Baca juga:
Jokowi: Jangan Ropat-repet Tapi Tak Ada Action
Kurangi Banjir Jakarta, 2 Waduk Dibangun di Bogor-Depok
Jokowi, Aher, dan Menteri LH Bahas Ciliwung dari Hulu ke Hilir
