Kloter Pertama Jemaah Haji Diberangkatkan, Menag Yaqut Cek Fast Track Keimigrasian Arab Saudi

Menteri Agama Yaqut Chalil Qoumas juga mengungkapkan, untuk tahun ini jamaah calon haji yang terbang melalui Bandara Soekarno Hatta akan melewati Makkah Route.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 12 Mei 2024, 06:38 WIB
Menag Yaqut mengecek layanan fast track keimigrasian Arab Saudi, untuk mempermudah perjalanan para jamaah, Minggu (12/6/2024) dini hari.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas 388 jamaah calon haji kloter pertama Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Menag pun mengecek layanan fast track keimigrasian Arab Saudi, untuk mempermudah perjalanan para jamaah, Minggu (12/6/2024) dini hari.

Sebanyak 388 jamaah calon haji berasal dari embarkasi Jakarta yang sekaligus menjadi penerbangan haji perdana di tahun 2024.

Menteri Agama Yaqut Chalil Qoumas juga mengungkapkan, untuk tahun ini jamaah calon haji yang terbang melalui Bandara Soekarno Hatta akan melewati Makkah Route.

Dimana, pada proses pemeriksaan keimigrasian oleh pemerintah Arab Saudi dilakukan sebelum jamaah masuk ke pesawat. Proses ini merupakan salah satu upaya untuk mempermudah jamaah calon haji yang masih didominasi oleh lansia.

"Tadi kita sudah lihat sendiri di Bandara Soetta sudah ada layanan fast track yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Tadi saya lihat pemeriksaannya tidak lebih dari dua menit, jadi sangat membantu proses keimigrasian," ujarnya.

Tak hanya ada di Bandara Internasional Soekarno Hatta, layanan fast track Mekkah Route ini juga sudah ada di Solo dan Surabaya. Layanan fast track ini memungkinkan jamaah calon haji bisa langsung menuju penginapan tanpa melewati pemeriksaan keimigrasian begitu tiba di Makkah.

"Tahun lalu baru ada satu di Jakarta, tapi hari ini kita diberi keleluasaan oleh pemerintah Arab Saudi dengan menambah fast track lagi di embarkasi Solo dan di embarkasi Surabaya," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Permudah Jemaah Haji

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi mengatakan bahwa layanan fast track Makkah Route ini diberikan untuk mempermudah jamaah calon haji Indonesia. Sehingga jamaah bisa langsung fokus beribadah begitu tiba di Makkah.

"Kami berharap bisa dimanfaatkan jemaah haji Indonesia, kami ingin sampaikan terima kasih kepada Imigrasi Arab Saudi dan semua instansi terkait atas kerjasama yang bagus sehingga terlaksana apa yang kita lakukan hari ini," ujarnya.

Sementara itu diketahui bahwa jumlah jamaah calon haji yang akan berangkat pada Minggu (12/5/2024), ada sekitar 4800 jamaah, dan akan terbagi menjadi 22 kelompok terbang (kloter).

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya