Ribuan Warga Spanyol Demo Tolak PM Pedro Sanchez Mundur dari Jabatannya

Ribuan pendukung Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, berunjuk rasa di jalan-jalan Madrid dalam upaya membujuknya agar tidak mengundurkan diri.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Apr 2024, 16:02 WIB
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Madrid - Ribuan pendukung Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, berunjuk rasa di jalan-jalan Madrid dalam upaya membujuknya agar tidak mengundurkan diri.

Pemimpin Sosialis itu mengejutkan warga Spanyol pada Rabu kemarin dengan mengumumkan bahwa dia membatalkan semua pertemuan resmi demi memikirkan masa depannya.

Dia mengambil keputusan tersebut setelah pengadilan membuka penyelidikan awal terhadap istrinya atas tuduhan korupsi, dikutip dari laman BBC, Minggu (28/4/2024).

Sanchez akan mengumumkan keputusan mengenai masa depannya pada Senin (29/4).

Para pendukung sosialis melakukan perjalanan dengan bus dari seluruh penjuru negeri untuk menghadiri aksi demo dukungan terhadap Sanchez di luar markas partainya di Madrid, sambil meneriakkan "Pedro, jangan menyerah" dan "Anda tidak sendirian".

Salah satu pendukungnya, Sara Dominguez, seorang konsultan berusia 30-an, mengatakan pemerintah Sanchez sudah mengambil langkah-langkah yang baik untuk perempuan, komunitas LGBT dan minoritas.

Jose María Diez, seorang pejabat pemerintah berusia 44 tahun yang datang dari Valladolid di Spanyol utara untuk menyatakan dukungannya, mengatakan ada kemungkinan nyata bahwa kelompok sayap kanan akan mengambil alih kekuasaan jika Sanchez mundur.

“Ini berarti sebuah langkah mundur bagi hak dan kebebasan kami,” katanya.

Delegasi pemerintah pusat di Madrid menyebutkan 12.500 orang ambil bagian.

Sanchez mengumumkan keputusannya untuk mempertimbangkan pengunduran dirinya pada hari yang sama ketika pengadilan Madrid membuka penyelidikan terhadap istrinya, Begoña Gómez.

 

PM Spanyol Pedro Sanchez dan istrinya Begona Gomez. (Dok. AFP)
2 dari 2 halaman

Istri PM Spanyol Terjerat Korupsi

Tuduhan tersebut dilontarkan terhadapnya oleh organisasi Manos Limpias yang dipimpin oleh seorang pria yang terkait dengan sayap kanan bernama Miguel Bernad.

Penyelidikan awal sedang menyelidiki hubungan Gómez dengan perusahaan swasta yang mendapatkan uang pemerintah atau kontrak publik.

Secara khusus, mereka mengkaji hubungan antara yayasan yang dipimpinnya bernama IE Africa Centre dan grup pariwisata Globalia, yang maskapai penerbangannya Air Europa menerima dana talangan sebesar 475 juta Euro selama krisis Covid-19.

Sánchez dan sekutunya bersikeras bahwa tuduhan tersebut, yang diberitakan secara luas di media sayap kanan, adalah palsu.

Sánchez, yang memimpin pemerintahan koalisi, mengatakan bahwa tuduhan terhadap istrinya adalah upaya terbaru partai sayap kanan dan media untuk melemahkannya.

Infografis OTT KPK Kuak Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta Api. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya