Proyek Kripto Milik Venezuela Resmi Dihentikan

Pemerintah Venezuela belum mengumumkan rencana yang jelas untuk menggantikan Petro atau mengatasi permasalahan mendasar yang menyebabkan kegagalannya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 17 Jan 2024, 08:02 WIB
Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Venezuela telah secara resmi menghentikan cryptocurrency Petro-nya. Diluncurkan pada 2018, mata uang digital yang didukung minyak ini pernah disebut-sebut oleh Presiden Nicolas Maduro sebagai solusi terhadap kesulitan ekonomi negaranya dan cara untuk menghindari sanksi AS. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (17/1/2024), Petro telah menghadapi kritik dan skeptisisme yang luas sejak awal, dan banyak yang mempertanyakan legitimasi dan efektivitasnya. 

Petro diperkenalkan sebagai bagian dari upaya Venezuela untuk merevolusi perekonomiannya dan memulihkan stabilitas keuangan. Petro adalah mata uang kripto pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah federal, didukung oleh cadangan minyak negara yang sangat besar. 

Petro berjuang untuk mendapatkan daya tarik baik di dalam negeri maupun internasional. Kurangnya transparansi, ditambah dengan sanksi ekonomi, menghambat penerapannya dan melemahkan potensinya sebagai alat pembebasan finansial.

Langkah untuk mematikan Petro merupakan indikasi tantangan yang lebih luas yang dihadapi perekonomian Venezuela. Negara ini sedang bergulat dengan hiperinflasi, depresiasi mata uang nasional, dan sanksi ekonomi yang mengisolasi negara ini dari sebagian besar sistem keuangan global.

Pemerintah Venezuela belum mengumumkan rencana yang jelas untuk menggantikan Petro atau mengatasi permasalahan mendasar yang menyebabkan kegagalannya.

Pada tahun lalu, Seorang oposisi Venezuela Leopoldo Lopez memuji kripto sebagai alat untuk mengatasi sensor tetapi juga mengatasi ketergantungannya pada bank yang korup. 

Ketika Venezuela sedang berjuang menghadapi krisis kemanusiaan, kripto telah menjadi alat penting bagi banyak warga Venezuela yang ingin mempertahankan tabungan mereka. Pada saat yang sama, bolivar (VES), mata uang resmi Venezuela, telah kehilangan nilainya.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya