Top 3 Islami: Kisah Polisi Jemaah Gus Iqdam yang Kelola Pesantren, 4 Perkara yang Ditanyakan di Hari Kiamat

Kali ini adalah kisah inspiratif jemaah Gus Iqdam. Dia seorang polisi. Namanya Pak Eko. Menjadi abdi negara tak menghalanginya untuk mengelola pondok pesantren. Kisah Pak Eko ini menjadi salah satu di antara tiga artikel paling disorot pembaca kanal Islami Liputan6.com

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 05 Nov 2023, 06:30 WIB
Pak Eko, Sosok Polisi yang juga seorang Kiai (Tangkap Layar YouTube Bintang Kehidupan 86)

Liputan6.com, Jakarta - Latar belakang jemaah Gus Iqdam sangat beragam. Ada PNS, pegawai swasta, pengangguran, pengamen, anak jalanan dan lain sebagainya.

Perilaku jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah inipun beragam. Ada yang sopan, namun ada pula yang kocak dan bahkan semaunya.

Nah, kali ini adalah kisah inspiratif jemaah Gus Iqdam. Dia seorang polisi. Namanya Pak Eko.

Menjadi abdi negara tak menghalanginya untuk mengelola pondok pesantren. Kisah Pak Eko ini menjadi salah satu di antara tiga artikel paling disorot pembaca kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (4/11/2023).

Dua artikel lainnya yakni mengenai 4 perkara yang pasti akan ditanyakan di hari kiamat dan jawaban Gus Iqdam ketika disindir tak doakan Palestina.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Kisah Inspiratif Perwira Polisi Jemaah Gus Iqdam, Ternyata Kiai yang Punya Pesantren

Gus Iqdam sedang bercakap-cakap dengan Mbah Zaenuri

Jemaah Ustadz muda NU Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam kali ini merupakan sosok yang unik dan langka.

Pasalnya, selain profesinya menjadi seorang polisi ia juga merupakan seorang kiai. Nama Jemaah itu ialah Pak Eko yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Hal ini memang sangat jarang terjadi. Seorang perwira polisi sekaligus juga menjadi seorang kiai, terlebih lagi ia ternyata memiliki pondok pesantren.

Mengulas kisah inspiratif Pak Eko sang perwira polisi yang kiai, simak diskusinya dengan pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. 4 Perkara yang Pasti Ditanyakan di Hari Kiamat, Sudah Siap?

Menurut ilmuwan, proses kiamat bisa jadi sudah dimulai. Alam semesta diklaim sudah memasuki tahap awalnya.

Kehidupan manusia di dunia hanyalah sementara. Segala perbuatan yang pernah dilakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan sesudah meninggal. Begitu pun dengan segala hal yang Allah SWT berikan untuk hamba-Nya, itu juga akan menjadi persoalan yang ditanya di hari kiamat.

Dalam hadis nabi, ada empat perkara yang nantinya akan dipertanggungjawabkan di hari kiamat. Keempat perkara ini akan mudah jawabnya apabila selama di dunianya digunakan di jalan Allah.

Empat hal tersebut akan menjadi pertanyaan besar di hari kiamat. Beruntunglah bagi mereka yang bisa menjawabnya dengan mudah dan rugilah bagi yang menghabiskan waktu hidupnya di dunia dengan kegiatan yang sia-sia tanpa beribadah kepada Allah SWT.

Empat pertanyaan tersebut sudah dibocorkan oleh Rasulullah SAW jauh-jauh hari. Dalam hadis riwayat Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi, empat pertanyaan di hari kiamat yaitu tentang umur, jasad, ilmu, dan hartanya.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Disindir Tak Doakan Palestina, Ini Jawaban Tuntas Gus Iqdam

Gus Iqdam menceritakan awal mula berdirinya Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (Tangkap Layar YouTube NU Blitar / Khazim Mahrur)

Serangan Israel ke Palestina mengundang keprihatinan dari seluruh umat penjuru dunia. Semua berupaya membantu agar tercipta kebaikan, kedamaian dan ketentraman.

Tak terkecuali, dengan para garangan ST Nyell, jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Saat rutinan kamis malam di markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST Pusat), para jemaah diajak oleh Gus Iqdam untuk berperan membantu perdamaian di Palestina. Semuanya mengiyakan dan menyatakan kesiapannya.

Meski begitu, tetap saja ada yang berbeda dari jemaah Gus Iqdam. Memang jemaah ini unik-unik.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya