Resmi, Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000-Rp 24.600

Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Jul 2023, 17:14 WIB
Depo LRT Jabodebek Jatimulya mempunyai luas 10,5 H memiliki fasilitas area Kai building, Light Maintenance, Maneuver Track, Stabling, OCC Building,Heavy Maintenance. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan tarif LRT Jabodebek, yang akan beroperasi penuh secara komersial pada Agustus 2023.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan tarif LRT Jabodebek, yang akan beroperasi penuh secara komersial pada Agustus 2023.

Tarif LRT Jabodebek tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.

"Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa telah ditetapkan tarif LRT Jabodebek yakni Rp 5.000 untuk 1 km pertama. Selanjutnya, masyarakat dikenakan Rp 700 setiap km berikutnya," jelas Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo, Selasa (18/7/2023).

Dengan begitu, tarif maksimal untuk jarak terjauh pada Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya sepanjang 29,5 km sebesar Rp 24.600.

Untuk mempermudah mobilisasi masyarakat menuju dan melanjutkan perjalanan dari stasiun, Kuswardojo mengatakan, pihaknya turut berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, serta pihak swasta dalam penyiapan konektivitas dengan transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek.

"Seluruh stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota," ungkapnya.

"Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek," dia menambahkan.

Berikut daftar moda transportasi lain yang terkoneksi dengan Stasiun LRT Jabodebek:

  1. Stasiun Harjamukti terkoneksi dengan Jaklinko.
  2. Stasiun Ciracas terkoneksi dengan Jaklinko.
  3. Stasiun Kampung Rambutan terkoneksi dengan Transjakarta BRT, Jaklinko, Minitrans, dan Bus AKAP.
  4. Stasiun TMII terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Jaklinko.
  5. Stasiun Dukuh atas terkoneksi dengan Commuterline, MRT Jakarta, Transjakarta BRT, dan KA Bandara.
  6. Stasiun Setia Budi terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
  7. Stasiun Rasuna Said terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
  8. Stasiun Kuningan terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
  9. Stasiun Pancoran terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
  10. Stasiun Ciliwung terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
  11. Stasiun Cawang terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
  12. Stasiun Cikoko terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Commuterline.
  13. Stasiun Jati Mulya terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.
  14. Stasiun Bekasi Barat terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.
  15. Stasiun Cikunir 1 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
  16. Stasiun Cikunir 2 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
  17. Stasiun Jatibening Baru terkoneksi dengan Angkutan Kota.
  18. Stasiun Halim terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Transjakarta BRT.

 

2 dari 3 halaman

Uji Coba LRT Jabodebek Disetop 17-20 Juli 2023, Ada Perbaikan Software

Jelang uji coba secara terbatas LRT Jabodebek pada 12 Juli mendatang, interior pada rangkaian LRT Jabodebek sudah rampung dan dapat digunakan oleh penumpang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyetop sementara proses uji coba LRT Jabodebek terbatas pada 17-20 Juli 2023. Alasannya, ada perbaikan sistem software LRT Jabodebek yang perlu dilakukan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menerangkan, penyetopan sementara uji coba LRT Jabodebek ini berlaku untuk undangan baik komunitas dan masyarakat. Meski begitu, dia mengakui kalau secara keseluruhan uji coba berjalan lancar setelah memasuki hari ke-4.

”Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software," kata dia dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, Risal menyebut bahwa Uji Coba Operasional Terbatas LRT Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara pada tanggal 17-20 Juli 2023.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," tutur Risal.

 

3 dari 3 halaman

Trial Run

Sedangkan, untuk kapasitas satu rangakaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 740 penumpang pada kondisi normal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lebih lanjut Risal menyampaikan setelah keseluruhan pembaharuan software selesai, akan dilakukan Trial Run terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.

"kami akan lakukan Trial Run pada 21-23 Juli ini, lalu dilanjutkan dengan Uji Coba Operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli," ungkapnya.

Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya