Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung Siap Operasi

Menteri BUMN meninjau langsung ruas jalan tol Pematang Panggang-Kayu Agung pada Selasa (27/8/2019)

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Agu 2019, 20:22 WIB
Menteri BUMN Tinjau Tol Pematang Panggang – Kayu Agung (dok: KBUMN)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno memastikan jalan tol Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 85 kilometer (km) siap beroperasi. Hal ini disampaikan Menteri Rini saat meninjau langsung ruas tol Pematang Panggang-Kayu Agung pada Selasa (27/8/2019).

Perjalanan menuju Palembang dimulai dari Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Agenda ini diikuti oleh Menteri Rini, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro dan jajaran Direksi BUMN.

"Saya memastikan tol Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 KM akan beroperasi sehingga nantinya akan tersambung dari Bakauheni - Kayu Agung sepanjang 325 km. Tadi sudah saya cek kondisi terkini termasuk rest  area yang dibangun. Saya mendorong  HK dan Waskita supaya ini nantinya bisa segera beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Menteri Rini dalam keterangannya, Selasa (27/8/2019).

Sementara itu, Bintang Perbowo, Direktur Utama Hutama Karya menambahkan, Tol Trans Sumatera Bakauheni – Kayu Agung yang dikelola perseroan kini ditempuh selama 6 jam dengan total jarak tempuh 325 km. Sebelum ada jalan tol ini, jarak tempuh tercatat 10-11 jam. 

"Untuk ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sudah slesai,tinggal kami rapihkan.Untuk jadwal operasi kita akan menunggu keputusan dari Kementerian PUPR. Dalam waktu dekat akan beroperasi," tegas Bintang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

12 Rest Area

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) (Foto: Setkab)

Di sepanjang ruas tol Trans Sumatera,  BUMN-BUMN Karya seperti Hutama Karya, Waskita Karya dan Adhi Karya telah menyiapkan sebanyak 12 tempat istirahat (rest area) sesuai kebutuhan pengguna jalan tol.

Setiap tempat istirahat dilengkapi dengan fasilitas berupa mushola, toilet, tempat pengisian BBM berupa SPBU Modular/kiosk/motoris, warung makanan dan minuman serta mobile ATM di beberapa titik. PT Hutama Karya (Persero) juga akan menggandeng UMKM binaan untuk memasarkan produk-produk lokal di tempat istirahat.

Selama perjalanan dari Lampung ke Palembang, rombongan berhenti di beberapa titik yaitu Rest Area KM 87, Rest Area KM 215 serta Interchange Kayu Agung KM 325 untuk memeriksa kesiapan dan fasilitas rest area. 

"Rest Area KM 215 sudah selesai dibangun dan akan beroperasi tentunya. Yang lain sedang kita bangun. Keberadaan rest area ini nanti akan membantu perekonomian masyarakat lokal. Saya juga mendorong UKM-UKM binaan BUMN juga bisa berjualan di rest area ini," tambah Menteri Rini.

 

3 dari 3 halaman

Layanan Call Centre

Pengendara melakukan transaksi non tunai menggunakan kartu e-Toll di gerbang tol Semanggi 2, Jakarta, Selasa (31/10). Semua transaksi di jalan tol wajib menggunakan uang elektronik atau e-money per 31 Oktober 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Demi memaksimalkan pelayanan, PT Hutama Karya (Persero) juga membuka nomor call center pada 0721-5618009 dan Whatsapp di 0811 791 0812 untuk Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar.

Sementara untuk Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, para pemudik dapat menghubungi nomor 0813 2900 0020 untuk call center dan Whatsapp.

Selain itu, semua informasi mengenai jalan tol seperti tarif, situasi lalu lintas terkini hingga lokasi Tempat Istirahat dapat diakses melalui media sosial Instagram dan Twitter dengan akun @hk_tollbakter untuk Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar dan @hk_tol_terpeka untuk Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya