6 Fakta di Balik Mitos Perawatan Rambut yang Perlu Anda Ketahui

Ternyata, tak ada mitos yang selama ini kerap dipercayai banyak orang soal rambut. Berikut faktanya.

oleh Siti Khotimah diperbarui 09 Feb 2019, 19:40 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Rambut yang indah dan sehat adalah idaman setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Sayangnya, beberapa orang percaya dengan mitos yang belum tentu benar. Justru, mitos yang salah akan berpotensi merusak helai rambut Anda.

Informasi berikut berisi fakta dan cara merawat rambut yang harus Anda ketahui demi mendapatkan rambut yang diidamkan, dilansir dari Bright Side, Sabtu (9/12/2019).

Simak pula video berikut:

2 dari 7 halaman

1. Perawatan Setiap Hari Tidak Akan Membuat Rambut Lebih Cepat Panjang

Perawatan rambut salah satunya dapat menggunakan masker kembang sepatu. Masker ini tidak hanya menyembuhkan masalah rambut rontok Anda, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan rambut dan menambah volume rambut.(foto: Istockphoto)

Tidak ada hubungan yang signifikan antara perawatan dengan waktu yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Meskipun demikian, merawat dengan tepat akan membuat mahkota Anda tumbuh indah dan kuat.

Selain itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara produk perawatan mahal dengan yang murah. Hampir semua produk memiliki dua fungsi utama yakni membersihkan dan melindungi rambut.

Meskipun demikian, ada baiknya memilih produk yang cocok dengan kulit kepala. Belum tentu produk yang mahal sesuai untuk rambut Anda.

3 dari 7 halaman

2. Jangan Menyisir Terlalu Sering

Fungsi menyisir rambut lebih dari sekadar merapikan. (Foto: pexels.com)

Jangan menyiksa rambut Anda, salah satunya dengan menyisir terlalu sering. Menyisir terlalu sering akan merusak struktur rambut.

Selain itu, gunakan sisir hanya saat Anda benar-benar membutuhkannya. Paling dianjurkan adalah menyisir sebelum mencuci rambut.

4 dari 7 halaman

3. Jangan Gunakan Air Panas atau Dingin

Keramas adalah kunci rambut tetap sehat, namun jangan gunakan air panas atau dingin (Foto: iStockphoto)

Banyak orang percaya bahwa rambut akan berkilau jika dicuci dengan air dingin. Mitos itu nyatanya tidak tepat. Menurut para pakar rambut, rambut hanya akan berkilau jika menghaluskan kutikula rambut bagian luar.

Setidaknya, Anda bisa menggunakan kondisioner setelah keramas untuk mendapatkan rambut yang halus. Selain menghindari air dingin, Anda juga tidak boleh keramas dengan air panas karena lapisan rambut akan rapuh.

5 dari 7 halaman

4. Jangan Bilas Kondisioner Terlalu Bersih

Ilustraasi foto Liputan 6

Saat membilas rambut dari kondisioner, jangan terlalu bersih dan tuntas. Hal itu karena produk yang Anda pakai tidak akan terserap.

Selanjutnya, keringkanlah dengan hati-hati menggunakan handuk. Mengeringkan terlalu keras justru akan merusak, karena rambut sangat rentan dalam keadaan basah.

6 dari 7 halaman

5. Jangan Panik, Gumpalan Rambut di Kamar Mandi adalah Normal

Keromntokan adalah hal normal (Foto: Istockphoto)

Rambut kita memiliki siklus hidup, dimana tahap terakhir bernama telogen. Rata-rata, rambut akan bertahan selama 2-3 bulan, kemudian rontok.

Rambut yang hilang saat mandi adalah rambut yang ingin dihilangkan oleh tubuh kita, agar folikel dapat menumbuhkan rambut baru.

Dalam seharinya, rambut dapat rontok sekitar 100-150 helai.

7 dari 7 halaman

6. Mitos Keramas Setiap Hari akan Merusak Rambut

Bella Hadid tengah mencuci rambut (instagram/bellahadid)

Anda mungkin pernah mendengar sebuah nasihat, misalnya untuk tidak mencuci rambut terlalu sering. Faktanya, rambut Anda selalu mengalami sekresi sebum yang harus dibersihkan.

Jika Anda tinggal di daerah yang berpolusi, atau sering menggunakan penutup kepala --baik topi maupun hijab, disarankan untuk mencuci rambut setiap hari atau setidaknya sekali dalam tiga hari. Jika tidak, kulit kepala Anda rentan terkena penyakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya