Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho dinilai menjadi penyebab kekacauan di tim utama Manchester United (MU) saat ini. Hal itu adalah pendapat dari mantan pemain Setan Merah, Garth Crooks.
Musim ini MU menjalani start yang buruk. Mereka hanya mampu memenangkan 3 dari total 7 laga yang sudah dimainkan di ajang Premier League musim ini.
Advertisement
Mourinho sendiri tidak puas dengan performa timnya itu. Ia beberapa kali mengkritik mentalitas timnya dan juga beberapa kali mengkritik pemain-pemain MU seperti Paul Pogba, Eric Bailly dan Phil Jones.
Crooks percaya performa buruk setan merah itu bukan hanya salah pemainnya, namun merupakan salah sang manajer. "Jose Mourinho mengatakan bahwa timnya adalah tim yang rapuh, namun dia tidak menyadari bahwa ia lah yang membuat timnya menjadi rapuh," buka Crooks kepada BBC Sports.
Biang Kerok Sebenarnya
Salah satu kabar yang mencuat ke permukaan di balik performa buruk setan merah ini adalah keretakan hubungan antara Jose Mourinho dan Paul Pogba.
Kedua sosok ini dikabarkan tengah berada dalam situasi perang dingin, dan Crooks percaya situasi buruk ini tercipta karena keegoisan sang pelatih.
"Dia terus menerus mempermalukan Paul Pogba, pemain bintangnya di depan publik. Dia juga memutuskan untuk menggantikannya pada pertandingan kemarin [vs West Ham] sebagai bentuk kekuasannya."
Crooks percaya bahwa cara Mourinho menangani pemainnya itu sangat tidak baik. Jadi ia merasa wajar jika Paul Pogba dan koleganya kehilangan rasa hormat terhadap sang pelatih.
"Dengan perlakuan seperti itu, jelas saja dia [Pogba] kecewa dan marah dan itu juga berdampak kepada para pemain lainnya."
"Saya rasa hanya ada satu pemenang dalam situasi ini, dan saya bisa bilang pemenang itu bukanlah kamu, Jose!" tandasnya.
MU kembali menelan hasil buruk di akhir pekan kemarin, di mana mereka harus tumbang di tangan West Ham United dengan skor 3-1.
Sumber: bola.net
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement
