Densus 88 Tembak Terduga Teroris di Ambalawi Bima

Densus 88 Antiteror terlibat baku tembak dengan kelompok teroris di Kecamatan Ambalawi, Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin pagi tadi.

oleh Hans Bahanan diperbarui 30 Okt 2017, 18:08 WIB
Densus 88 Antiteror menangkap 4 terduga teroris di Kampar dan Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Bima - Densus 88 Antiteror terlibat baku tembak dengan kelompok teroris di Kecamatan Ambalawi, Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin pagi tadi.

Camat Ambalawi, Rifai, membenarkan ada aksi tembak di wilayahnya, di Gunung Mawu Rite atau perbatasan Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

"Iya, kejadiannya tadi jam 09.00 - 10.00 Wita pagi saat kami sedang rapat," kata Rifai, Senin (30/10/2017).

Rifai mengatakan, sesaat setelah baku tembak, aparat kemudian menutup jalan menuju ke gunung tersebut.

Ia mengatakan, dua buah ambulans Polres Bima dan Puskesmas Ambalawi juga melintas di jalan.

Penutupan akses jalan menuju ke gunung tersebut terjadi selama beberapa jam. Dan tepat pukul 16.30 Wita sore, aparat kembali membuka akses jalan menuju ke Gunung Rawi.

Saat ini, kondisi di Ambalawi sudah kondusif dan warga setempat dapat beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu, terkait identitas korban, pihaknya belum mengetahui pasti apakah korban yang tewas adalah penduduk setempat atau bukan.

"Kita belum tau identitasnya, yang jelas infonya dua orang tewas. Kondisi daerah Ambalawi sekarang sudah aman, alhamdulillah," kata Rifai.

Secara terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan kejadian tersebut.

"Dua target ditembak, dua target lainnya melarikan diri," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya