3 Macam Penyakit yang Kerap Mewarnai Perjalanan Mudik

Berikut tiga jenis penyakit yang kerap dialami para pemudik Lebaran

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jun 2017, 20:00 WIB
Sejumlah penumpang menunggu bus antar kota di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (14/6). Sebagian besar para pemudik lebih awal ini adalah pemudik ke Sumatera dan Jawa Timur. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tradisi yang lekat dengan masyarakat Indonesia adalah mudik Lebaran. Dan perjalanan mudik di berbagai penjuru Indonesia akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.

Salah satu hal yang perlu Anda persiapkan ketika akan mudik adalah kesehatan. Tanpa persiapan matang, beberapa penyakit khas mudik bisa saja muncul medera pemudik.

Berikut tiga jenis penyakit yang kerap dialami para pemudik seperti dituturkan oleh dokter penyakit alam dan staf pengajar Ilmu Penyakit Dalam di FKUI/RSCM, Dr H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB.

1. Penyakit dalam perjalanan

Beberapa penyakit dengan mudahnya mendera pemudik dalam perjalanan dia ntaranya batuk, pilek, sakit perut, sakit kepala.

"Saat cuaca panas pemudik kepanasan, saat hujan juga terkena hujan hal ini membuat tubuh lebih renta terkena beberapa penyakit. Selain itu, berdesak-desakan menaiki kereta atau bus membuat seseorang lebih mudah tertular flu. Makan makanan sembarangan bisa diare," jelasnya. 

2. Penyakit kronis kambuh

Penyakit kronis seperti hipertensi, mag, asma, diabetes, asam urat kambuh dalam perjalanan ke kampung halaman.

"Hal ini disebabkan oleh banyak faktor misalnya pemudik ini harusnya rutin makan obat tapi karena di kendaraan lupa makan obat, bisa juga karena tidak mempersiapkan dengan baik sehingga obat habis saat masih di perjalanan sehingga penyakit kroniknya kambuh. Atau maag kambuh karena tidak teratur makan" tutur Dr Ari.

3. Kecelakaan atau trauma

Saat dalam perjalanan mudik, beragam kecelakaan lalu lintas bisa saja terjadi. Misalnya tabrakan antar pengendara motor yang membuat terjatuh dan luka.

Biasanya saat mudik barang yang dibawa banyak, terlalu berat mengangkat barang mengakibatkan cedera maupun nyeri pada punggung atau pinggang. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya