Pensiunan TNI Tewas Digilas Kereta Api

Seorang pensiunan TNI tewas digilas kereta api. Korban diduga sengaja bunuh diri dengan membaringkan tubuhnya di rel.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Agu 2010, 10:27 WIB
Liputan6.com, Pematang Siantar: Amir Sitanggang, pensiunan TNI berusia 72 tahun, warga Asrama Tentara Mahoni, Kecamatan Siantar Barat, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Senin (30/8) sore, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Kepala dan kakinya terpisah dari tubuh.

Korban ditemukan tewas di lintasan kereta api yang letaknya 500 meter dari Stasiun Pematang Siantar. Saat itu kereta api yang datang dari arah Medan hendak menuju Stasiun Pematang Siantar.

Suasana di lokasi kejadian menjadi ramai oleh massa yang ingin menyaksikan peristiwa mengenaskan itu. Di antara ramainya massa, mendadak hadir dua orang anak korban yang langsung menangis histeris melihat jasad orangtuanya dalam kondisi mengenaskan.

Selama ini korban memang dikenal sering nongkrong di sekitar warung dekat stasiun KA. Sebelum kejadian, korban sempat mengatakan kepada temannya ingin tahu bagaimana rasanya kalau tubuh ditabrak kereta. Menurut saksi mata, korban sebelumnya duduk dengan satu temannya di pinggir lintasan dan sengaja berbaring di rel. Ia pun sempat mengingatkan korban bahwa kereta sudah dekat namun korban tak peduli dan tetap membaringkan tubuhnya.

Hingga saat ini, pihak Polresta Pematang Siantar masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Saat ini jasad korban dibawa petugas PMI kota Siantar menuju rumah jenajah RSUD Djasamen Saragih, Pematang Siantar, untuk diotopsi. (CHR/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya