Warga Kowang Gelar Tahlilan 3 Hari Doakan Korban Heli Jatuh

Peristiwa heli jatuh menewaskan Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serda Sirait (AV), dan Fransiska Nila Agustina.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Jul 2016, 04:03 WIB
Warga memadati lokasi helikopter jatuh yang sudah di tutup terpal di Dusun Kowang, Sleman (8/7). Heli jatuh setelah melakukan penerbangan dari Solo menuju Yogyakarta. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, mengadakan tahlilan bagi korban jatuhnya heli milik TNI AD. Tahlilan diadakan sehari setelah insiden heli jatuh menimpa dua rumah milik warga Heru Purwanto (58) dan Parno (45) di rumah salah satu warga.

Dalam peristiwa heli jatuh telah menewaskan Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serda Sirait (AV), dan Fransiska Nila Agustina.

"Ini untuk mendoakan pejuang yang kemarin gugur saat menjalankan tugas negara," ujar Rois Kowang, Sumarsono kepada Liputan6.com, Solo, Sabtu (9/7/2016).

Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut sampai besok lusa. Menurut dia, sebagai umat Islam meyakini pentingnya mendoakan mereka yang sudah meninggal dan masih hidup supaya memperoleh keselamatan.

Selain melibatkan warga setempat, kegiatan ini juga melibatkan Koramil.

Sumarsono juga mengapresiasi warga Kowang yang tanggap terhadap musibah kecelakaan heli dan melakukan pertolongan pertama pada para korban.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya