Sukses

Saham TPIA Masuk Indeks MSCI Global Standard, Ini Respons Manajemen Chandra Asri

Penambahan Chandra Asri Group dalam Indeks Standar Global MSCI diharapkan dapat meningkatkan visibilitas perusahaan kepada sejumlah investor institusional secara global.

Liputan6.com, Jakarta - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) masuk dalam Indeks Standar Global Morgan Stanley Capital International (MSCI) untuk emerging markets, berdasarkan publikasi kuartalan yang diterbitkan di London pada 14 Mei 2024.

Sementara Chandra Asri masuk MSCI Global Standard Indexes, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) harus rela tereliminasi. Perubahan indeks ini akan berlaku efektif per 1 Juni 2024. Masuknya Chandra Asri Group dalam MSCI Global Standard Indexes merupakan bukti kinerja keuangan yang solid, inisiatif pertumbuhan strategis, dan komitmen terhadap keberlanjutan.

MSCI mencatat kapitalisasi pasar Chandra Asri Group yang mengesankan dan kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan free float, yang memenuhi ambang batas indeks. Inklusi ini menegaskan posisi Chandra Asri Group sebagai pemain utama dalam industri kimia dan infrastruktur global.

"Chandra Asri Group merasa terhormat dapat terdaftar dalam MSCI Global Standard Indexes, sebuah penghargaan yang menegaskan komitmen kami sebagai mitra pertumbuhan dalam memberikan pertumbuhan dan nilai yang berkelanjutan kepada para pemegang saham kami," kata CFO Chandra Asri Group, Andre Khor dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (16/5/2024).

Penambahan Chandra Asri Group dalam Indeks Standar Global MSCI diharapkan dapat meningkatkan visibilitas perusahaan kepada sejumlah investor institusional secara global. Di samping itu, juga menghasilkan likuiditas yang lebih besar dan berpotensi mengurangi biaya modal.

"Bagi investor saat ini, penambahan ini memberikan afirmasi terhadap posisi pasar dan praktik tata kelola yang solid dari Chandra Asri Group," lanjut Andre.

 

2 dari 4 halaman

Akuisisi Aset Shell di Shell Energy and Chemical Park

Andre Khor juga menyebutkan prestasi ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi tim Chandra Asri Group. Hal ini juga memotivasi tim untuk terus mendorong inovasi dan keunggulan pada sektor kimia maupun infrastruktur.

Prestasi ini menandai tonggak penting bagi Chandra Asri Group serta menjadi pendorong untuk ekspansi ke pasar internasional dan pencapaian tujuan strategisnya.

Pekan lalu, Chandra Asri Group juga menjadi sorotan dengan akuisisi strategis aset Shell di Shell Energy and Chemical Park di Singapura melalui kemitraannya dengan Glencore. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan kehadiran Perusahaan di kancah di regional dan kapasitas operasional Chandra Asri Group.

Akuisisi ini juga akan lebih memperkokoh posisi Chandra Asri Group sebagai pemimpin di industri kimia dan infrastruktur dan memperkuat ketahanan bisnisnya melalui skala yang lebih besar dan terintegrasi, serta mendorong ekspansi penawaran produk dan peluang pertumbuhan di pasar Asia Tenggara.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 16 Mei 2024 sesi pertama, harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 1,37 persen ke posisi Rp 9.250 per saham. Harga saham TPIA dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 9.150 per saham.

Harga saham TPIA berada di level tertinggi Rp 9.275 dan terendah Rp 9.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.850 kali dengan volume perdagangan 323.275 saham. Nilai transaksi Rp 298,1 miliar.

3 dari 4 halaman

Saham TPIA Masuk Indeks MSCI, TOWR dan SMGR ke MSCI Small Cap

Sebelumnya, Morgan Stanley Capital Internasional (MSCI Inc) kembali hasil peninjauan konstituen terbaru yang masuk ke sejumlah indeks global yang berubah mulai 31 Mei 2024.

Adapun perombakan itu juga termasuk saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).Mengutip laman MSCI, Rabu (15/5/2024), saham emiten Indonesia yang masuk indeks MSCI Global Standard yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Sedangkan saham yang dikeluarkan dari indeks MSCI Global Standard yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Selain itu, MSCI juga memasukkan lima saham emiten Indonesia di indeks MSCI Global Small Cap antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Ultrajaya Milk Industry Trading and Co Tbk (ULTJ).

Selain itu, MSCI keluarkan saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk (BIPI), PT Bank KB Bukopin Tbk (BPKP), Bank Pembangunan Daerah dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

 

 

4 dari 4 halaman

Indeks Saham MSCI

Indeks saham MSCI ini merupakan indeks yang diterbitkan oleh Morgan Stanley Capital International untuk mengukur kinerja pasar di wilayah tertentu yang ditetapkan sesuai standar perhitungan MSCI.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 14 Mei 2024, harga saham TPIA naik 4,66 persen ke posisi Rp 8.425 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 431,61 miliar. Total volume perdagangan 51,14 juta saham dan total frekuensi perdagangan 20.243 kali.

Sementara itu, saham SMGR melemah 3,65 persen ke posisi Rp 4.220 per saham. Nilai transaksi harian saham SMGR mencapai Rp 151,63 miliar. Total frekuensi perdagangan 10.845 kali dengan volume perdagangan 35,69 juta saham.

Harga saham TOWR stagnan di posisi Rp 780 per saham. Nilai transaksi saham TOWR mencapai Rp 40,83 miliar. Total volume perdagangan 52,57 juta saham dengan total frekuensi perdagangan 5.572 kali.

Video Terkini