Semerawut, Terminal Kampung Melayu

Terminal Kampung Melayu, Jaktim, terlihat semerawut. Angkutan umum yang seharusnya parkir di dalam terminal justru mencari penumpang di sembarang tempat.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Okt 2009, 14:54 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, terlihat semerawut. Angkutan umum seperti metromini, mikrolet, dan kopaja yang seharusnya di dalam terminal malah memarkir kendaraan di sembarang tempat. Demikian juga dengan para pengojek sepeda motor. Mereka mencari penumpang di badan jalan.

Berdasarkan pantauan SCTV, Senin (26/10), kondisi Terminal Kampung makin parah karena banyaknya pedagang kaki lima di pintu masuk dan keluar terminal. Arus lalu lintas mulai tersendat begitu mendekati pintu masuk. Angkutan dan bus Transjakarta dari Pasar Jatinegara juga melintasi pintu yang sama, untuk memasuki halte transit.

Kesemrawutan juga terlihat di kawasan perempatan Ciledug, Tangerang, Banten. Angkutan umum parkir dan mencari penumpang seenaknya. Jalan raya seolah tempat parkir bagi angkot-angkot. Rambu tanda larangan berhenti sekadar penghias trotoar jalan.

Penerapan sanksi harus ditegakkan agar kesemrawutan tidak terlihat lagi di tempat-tempat tersebut. Selengkapnya saksikan dalam video berikut ini.(JUM/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya