Nissan Ikuti Jejak Toyota dan Honda Soal Airbag

Nissan Motor Co memastikan diri untuk tidak lagi menggunakan airbag yang dipasok oleh pemasok suku cadang asal Jepang, Takata Corp.

oleh Rio Apinino diperbarui 10 Nov 2015, 06:10 WIB
Nissan Motor Co memastikan diri untuk tidak lagi menggunakan airbag yang dipasok oleh pemasok suku cadang asal Jepang, Takata Corp.

Liputan6.com, Yokohama - Nissan Motor Co memastikan untuk tidak lagi menggunakan airbag yang dipasok oleh pemasok suku cadang asal Jepang, Takata Corp, Sabtu lalu (7/11/2015).

Keputusan ini membuat Nissan bergabung dengan pabrikan lain yang telah memutuskannya lebih dulu, termasuk Toyota dan Honda Motor. Toyota sendiri memutuskan hal ini satu hari sebelum Nissan.

"Kami telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan inflator Takata karena mengandung amonium nitrat," tulis pernyataan resmi Nissan, dikutip dari Reuters, Senin (9/11/2015).

Mereka menambahkan, keputusan ini dibuat dengan pertimbangan keselamatan pelanggan. "Kami juga akan mengganti inflator di kendaraan yang di-recall secepat mungkin," tambah mereka.

Regulator keselamatan berkendara Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa airbag Takata berisi amonium nitrat. Kandungan ini dapat membuat airbag meledak dengan kekuatan berlebih, serta memuntahkan puing-puing logam yang tentu sangat membahayakan.

Lebih dari 30 juta unit mobil telah ditarik di seluruh dunia karena masalah yang sama sejak 2008 lalu. Cacat airbag ini juga telah menyebabkan lebih dari 100 cedera dan 8 korban jiwa.

(rio/sts)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya