Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal dinilai sebagai sosok di balik kebangkitan Manchester United. Pelatih asal Belanda ini berhasil membawa MU mencapai tempat keempat, setelah di awal musim mereka hanya memenangkan tiga dari pembukaan 10 pertandingan liga.
Van Gaal mengaku bangga dengan prestasinya itu. Dia menganggap sudah banyak perubahan yang dibuat sejak mengambil alih klub Juli lalu. "Ini adalah tantangan besar ketika saya datang ke sini," katanya.
Advertisement
Saat itu, kata pelatih yang pernah menangani Timnas Belanda tersebut, MU banyak membiarkan pemainnya pergi. Klub telah melepas lebih dari 15 pemain, namun hanya membeli lima pemain. Selain itu, kondisi tim berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Saya mengatakan pada awal musim, bahwa kita harus kuat, sehingga setiap orang memiliki rasa takut datang ke Old Trafford," kata Van Gaal.
"Dan, saya berpikir bahwa kita telah berhasil dengan tujuan itu," pungkasnya.
Target Juara
Sebelumnya, Van Gaal pernah mengutarakan syarat agar bisa membawa MU meraih trofi musim depan. Ia meminta manajemen kembali mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain yang dibidiknya.
MU sudah memastikan merekrut Memphis Depay pekan lalu meski musim ini belum berakhir. Dan sejumlah nama juga masuk dalam daftar beli Setan Merah seperti Harry Kane, Mats Hummels, hingga Gareth Bale.
Padahal musim ini saja MU sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut sembilan pemain baru. Termasuk memecahkan rekor transfer di Liga Premier Inggris saat membeli Angel Di Maria dari Real Madrid.
"Kami ingin menjadi juara. Sekarang di akhir musim kami ingin menjadi yang ketiga, dan itu masih mungkin."
Baca Juga:
Tekuk Inter, Morata Jadi Pahlawan Kemenangan Juve
Advertisement
