Mobil "Glow in the Dark" Kuasai Pasar AS

Nissan Leaf berhasil menjadi mobil plug in hybrid terlaris di AS mengalahkan pesaing terdekatnya, Chevrolet Volt.

oleh Rio Apinino diperbarui 04 Apr 2015, 13:31 WIB
Dua model ini bersaing ketat dalam memperebutkan pasar mobil plug-in di AS (Foto: Autoblog)

Liputan6.com, California - Nissan leaf lebih dikenal dengan mobil glow in the dark. Dengan cat khusus, seluruh eksterior mobil dapat bercahaya di malam hari. Mungkin, itulah salah satu faktor yang membuat mobil ini dinobatkan sebagai kendaraan plug in hybrid terlaris di Amerika Serikat (AS).

Melansir Autoblog pada Sabtu (4/4/2015), sejak dijual pada akhir 2010, Nissan Leaf telah terjual sebanyak 76.407. Jumlah ini lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Chevrolet Volt, yang mencapai 75. 231 unit.

Persaingan paling sengit keduanya terjadi di sepanjang Februari. Bagaimana tidak, sampai akhir bulan tersebut, Volt hanya unggul dua unit dari Leaf. Sejak Februari 2012, Volt memang tidak pernah mengungguli Leaf dalam hal penjualan.

Maret kemarin, Leaf terjual sebanyak 1.817 unit, turun 27,5 persen dari tahun lalu. Sepanjang tahun 2015, Leaf telah terjual sebanyak 4.085 unit, turun 21,2 persen dari periode yang sama ditahun sebelumnya.

Sementara itu, 639 unit Volt terjual pada bulan Maret, turun 56,8 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu. Sepanjang tahun ini, penjualan Volt turun 48 persen.

Dengan statistik ini, nampaknya Chevy Volt akan terus berada di bawah Nissan Leaf, setidaknya sampai Volt generasi terbaru akan rilis akhir tahun ini.

(rio/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya