Ketika Ari Lasso Diuji Tuhan

PERJALANAN hidup setiap manusia tak selamanya mulus dan berjalan baik. Kebahagiaan dan penderitaan datang silih berganti tanpa diduga atau direncanakan. Penyanyi Ari Lasso, misalnya. Bekas vokalis grup musik Dewa ini mengaku pernah mengalami masa-masa paling sulit dalam hidupnya. Salah satunya adalah saat dia terjerat dalam buaian setan narkotik dan obat-obatan berbahaya selama beberapa tahun. "Itu berat sekali," kata Ari. Untungnya Ari bisa membebaskan diri dari narkoba. "Saya...

oleh Liputan6 diperbarui 27 Des 2003, 13:40 WIB
PERJALANAN hidup setiap manusia tak selamanya mulus dan berjalan baik. Kebahagiaan dan penderitaan datang silih berganti tanpa diduga atau direncanakan. Penyanyi Ari Lasso, misalnya. Bekas vokalis grup musik Dewa ini mengaku pernah mengalami masa-masa paling sulit dalam hidupnya. Salah satunya adalah saat dia terjerat dalam buaian setan narkotik dan obat-obatan berbahaya selama beberapa tahun. "Itu berat sekali," kata Ari. Untungnya Ari bisa membebaskan diri dari narkoba. "Saya baru lepas setelah 1,5 tahun menikah," tutur bapak dua anak ini. Tak beberapa waktu setelah itu, cobaan kembali datang dalam kehidupan dia. Anak keduanya meninggal dalam kandungan pada 26 Juli 2002. Saat itu Ari dan keluarga sangat sedih. Namun mereka dapat melaluinya dengan kuat dan tabah. Sebab, Ari sekeluarga percaya bahwa Tuhan-lah yang menentukan segalanya. "Tuhan pasti punya rencana yang indah di balik semua kejadian," kata pelantun lagu Misteri Ilahi ini. Keyakinan itu ternyata terbukti. Mereka diberikan kebahagiaan yang tak terkira. Istri Ari, Vitta Dessy melahirkan seorang putri tepat setahun setelah anak keduanya wafat. Uniknya, tanggal kelahiran Audra Anandira sama dengan tanggal kematian anak kedua Ari, yaitu 26 Juni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya