Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) akan menuntaskan payung hukum insentif pajak sebagai paket kebijakan ekonomi pada Senin pekan depan (16/3/2015). Ada sejumlah paket kebijakan yang disiapkan dalam rangka mengurangi defisit transaksi berjalan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djali mengungkapkan, ada 4 kebijakan, pertama insentif pajak untuk perusahaan berorientasi ekspor minimal 30 persen. Jenis insentif berupa pengurangan Pajak Penghasilan (PPh).
"Insentif juga berlaku untuk kegiatan reinvestasi keuntungan investor, penggunaan komponen lokal, untuk perusahaan riset dan pengembangan," ucap dia di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Kebijakan kedua, Sofyan menyebut, peningkatan penggunaan biodiesel dari 10 persen menjadi 15 persen untuk tahap pertama. Sedangkan tahap selanjutnya makin naik ke 20 persen. Hal ini bertujuan untuk mengurangi impor solar dan mengerek harga minyak kelapa sawit mentah (CPO).
Lebih jauh dia menjelaskan, kebijakan ketiga, pengenaan bea anti dumping sementara dan bea masuk sementara. Serta kebijakan ketiga, menambah 4 tujuan negara bebas visa dari sebelumnya 19. Yakni Jepang, Korea, China dan Rusia.
"Banyak negara memberlakukan bebas visa untuk menarik turis. Karena turis yang cepat mendatangkan devisa. Selama ini barangkali rezim devisa susah menyerap turis," paparnya.
Dia berharap, segala bentuk peraturan atau payung hukum dalam pelaksanaan paket kebijakan tersebut, contohnya revisi PP No 52 Tahun 2011 terkait tax allowance dapat selesai pada Senin pekan depan.
"Nanti ada peraturan-peraturan yang mesti diteken Senin ini. Begitu keluar aturannya, tentu ada pelaksanaan teknisnya, seperti biodiesel harus ada kontrak dan tender dengan Pertamina," pungkas Sofyan.
Pemerintah Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi Pekan Depan?
Ada sejumlah paket kebijakan yang disiapkan dalam rangka mengurangi defisit transaksi berjalan.
diperbarui 13 Mar 2015, 20:29 WIBKabinet Kerja Jokowi (Liputan6.com/Sangaji)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Relokasi PKL 'Pengkolan' Garut Menghitung Hari, Bagaimana Nasib Para Pedagang?
Yusril: Prabowo Bijak, Tidak Mungkin Bentuk Kabinet 100 Menteri
Ryan Giggs Bongkar Rahasia Punya Karier Panjang di Manchester United
Hanya Butuh 1 Bahan Dapur, Begini Cara Mudah Membersihkan Kerak Mesin Cuci Tanpa Dibongkar
Manfaat Sampo Lidah Buaya untuk Rambut serta Cara Memilih Produk yang Tepat
Rekomendasi Makanan Khas Bali yang Halal dan Lezat, Wajib Dicicipi
Bukan Surga dan Neraka, Ini Tempat Tunggu bagi Orang yang Amal Baik dan Buruknya Sama Berat di Hari Kiamat
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Barat, Terkenal Karena Rasanya yang Unik
VIDEO: Detik-detik Pencuri Motor Todong Pistol ke Warga Sekitar di Bekasi
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah yang Paling Terkenal dan Unik
Beragam Kesan Delegasi Ambassador Goes to Kampung KB Tiga Hari Blusukan di Banyuwangi