Jelang Paripurna, Demokrat 'Kokoh' Dukung Pilkada Langsung

Partai Demokrat memastikan tak goyah mendukung Pilkada langsung dalam Sidang Paripurna RUU Pilkada.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Sep 2014, 12:11 WIB
Politisi partai Demokrat, Ramadhan Pohan, diduga telah melakukan penipuan saat pencalonan Pilkada Sumatera Utara. (Via: Helmi Fithriansyah/Liputan6.com | Digital imaging: Muhammad Nur Fajri)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Sidang Paripurna pengesahan RUU Pilkada, Partai Demokrat memastikan tak goyah mendukung Pilkada langsung. Namun, 10 syarat yang diajukan Demokrat mutlak harus dimasukan dalam RUU Pilkada.

Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, untuk memperkokoh sikap tersebut, partainya akan mengumpulkan seluruh anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat untuk memastikan suaranya bulat untuk Pilkada langsung.

"Akan kita tunggu. Akan ada rapat fraksi mematangkan yang kita pilih (Pilkada langsung dengan 10 syarat)," kata Ramadhan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014)

Anggota Komisi I DPR itu memastikan 148 anggota Fraksi Partai Demokrat akan hadir dalam sidang paripurna ini. Ia membantah akan adanya sejumlah anggota yang tidak dapat hadir karena sedang perjalanan dinas.

"Semua hadir 148 anggota di DPR. Insya Allah kita full team. Saya saja dari Ramalan hadir apalagi yang dari daerah," ujar dia.

Menurutnya, dalam sidang kali ini akan ada 3 opsi, yaitu Pilkada melalui DPRD, Pilkada langsung dan Pilkada langsung dengan 10 syarat. Ia mengatakan pihaknya berteguh akan mempertahankan pilihannya untuk mengusung opsi ketiga dengan Pilkada langsung dengan 10 syarat yang wajib dipenuhi.

"Kita kokoh utuh untuk Pilkada langsung dengan 10 syarat. Bukan kalah atau menang di-votting tapi posisi Demokrat ini sesuai dengan suara rakyat atau tidak," tandas Ramadhan Pohan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya