Liputan6.com, Jakarta - Tantangan pelaku industri nasional semakin berat karena pemerintah tidak mendukung pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing industri nasional. Hal tersebut tercermin dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan ruang fiskal dalam RAPBN 2015 sangat kecil hal tersebut bisa diartikan bahwa pemerintah tak mendukung pembangunan infrastruktur.
"Di RAPBN 2015 ruang fiskal sangat sedikit bertentangan dengan pembangunan infrastruktur," kata dia dalam sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Padahal menurutnya pembangunan infrastruktur merupakan sesuatu yang vital. Infrastruktur merupakan kunci pertumbuhan ekonomi nasional. Jika infrastruktur tidak terbangun dengan baik, kondisi ini merupakan kondisi yang mengkhawatirkan.
"Kita memerlukan perubahan yang mendasar, perekonomian kita saat ini berada di titik mengakhawatirkan," tutur dia.
Suryo Bambang menegaskan permasalahan infrastruktur mesti segera terselesaikan. Jika tidak, maka persoalan kedepannya akan semakin menumpuk.
"Saya berharap pemerintah dapat menyelesaikan masalah pembangunan infrastruktur, masalah ini harus mendapat prioritas tinggi. Kalau masalah inti diselesaikan dapat memberikan solusi pada masalah lain, jadi menimbulkan snowball effect," tutup dia.
RAPBN 2015 Tak Dukung Pembangunan Infrastruktur
RAPBN 2015 tak memberikan ruang fiskal yang besar sehingga sulit untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
diperbarui 11 Sep 2014, 13:00 WIBDi lokasi tersebut jalan tol layang belum tersambung karena lahan untuk pembangunan tiang belum dibebaskan, Jakarta, (4/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron Jadi 20 Mei
4 Zodiak yang Cepat Move On Setelah Putus Cinta, Tak Berlarut-Larut dalam Kesedihan
Sekolah di Kota Malang Boleh Study Tour Asal Ada Rekomendasi Dikbud
Samsung Ledek iPad Pro di Iklan Galaxy Tab, Sindir Apple yang Tak Peduli Nasib Seniman
Mengenal Obat Nuklir untuk Kanker Prostat Bernama Lutesium-177-PSMA
Top 3: Ada Lelang Motor Royal Enfield dari Kemenkeu, Berapa Harganya?
Bukan Cuma Jurgen Klopp, 2 Pemain Ini Juga Bakal Berpisah dengan Liverpool
Enzy Storia Curhat Tasnya Ditahan Bea Cukai Tapi Ogah Ditebus, Stafsus Menkeu Langsung Minta Maaf
Kecanduan Gula? 7 Trik Berikut Bantu Kamu Kontrol Asupan Minuman dan Makanan Manis
Spanduk Sekda Kota Depok Supian Suri Dicopot Satpol PP
Setelah Golkar, Khofifah Klaim PPP Bakal Kasih Dukungan di Pilkada Jatim
Makna Evaluasi Diri bagi Christy, Freya, dan Zee JKT48