IHSG Menghijau, Lirik Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan dapat melanjutkan penguatan pada pekan kedua September 2014.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Sep 2014, 07:21 WIB
Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada awal pekan kedua September 2014. Hal didorong dari dana asing masih terus masuk ke pasar modal Indonesia dan sentimen baik dalam maupun luar negeri.

Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG mencatatkan pertumbuhan 0,76 persen pada pekan lalu merupakan langkah cerah dari pola pergerakan IHSG untuk membentuk fondasi kuat di tengah minimnya sentimen baik dalam maupun luar negeri.

"Hal ini menunjukkan kalau IHSG masih memiliki kekuatan besar untuk naik dalam jangka waktu investasi jangka menengah panjang. Pola uptrend masih terlihat cukup kuat," kata William, Senin (8/9/2014).

Ia memproyeksikan, IHSG akan berada di level support 5.195-5.251 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menilai, secara teknikal saham perbankan, otomotif, dan consumer berkapitalisasi besar mulai membangun momentum untuk mendorong IHSG di atas all time high di kisaran 5.251. Hal ini dapat menciptakan kenaikan baru di bursa saham.

"IHSG akan berada di level support 5.185-5.125-5.064 dan resistance 5.251-5.350," kata Yuganur.

Sementara itu, dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memprediksi, IHSG bergerak menguat di kisaran 5.203-5.238. Sejumlah sentimen regional dan dalam negeri akan mempengaruhi IHSG.

Dari dalam negeri masih menantikan penyusunan kabinet yang dilakukan oleh tim transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Lalu dari regional, Jepang akan merilis data pertumbuhan PDB yang diperkirakan turun 1,8 persen dibandingkan sebelumnya 1,6 persen Kuartal per Kuartal.

"China juga akan merilis data neraca perdagangan pada Agustus yang diperkirakan surplus US$ 32,2 miliar dibandingkan sebelumnya US$ 47,3 miliar," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas.

Rekomendasi Saham

Yuganur merekomendasikan empat saham untuk dicermati pelaku pasar yaitu saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sedangkan William memilih saham ASII, PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Bank Jatim Tbk (BJTM) untuk dicermati pelaku pasar pada hari ini.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Astra International Tbk untuk menjadi pertimbangan pelaku pasar pada awal pekan ini. Yuganur merekomendasikan akumulasi moderat dalam pola konsolidasi minor di saham ASII dengan skenario mengetes upper end trading di Rp 7.750 dan Rp 8.000.

Yuganur merekomendasikan masuk saham ASII di level pertama Rp 7.550, level kedua Rp 7.475, dan cut loss point Rp 7.400. (Ahm/)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya