Liputan6.com, Oso - Longsor besar melanda Kota Oso, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. Akibatnya 8 orang tewas dan belasan lainnya hilang. Tim penyelamat tengah melakukan pencarian para warga yang hilang.
Aparat setempat, seperti dimuat BBC, Senin (24/3/2014), menyatakan, longsor menimbun sekitar 30 rumah di Oso. 5 Dari 8 orang tewas kembali ditemukan pada Minggu 23 Maret 2014.
Petugas itu menambahkan, masih ada beberapa orang yang hilang tertimbun tanah. Namun dalam pencarian sejauh ini, tim penyelamat belum menemukan tanda-tanda manusia di balik timbunan tanah.
"Tanah itu longsor sedalam 54 meter atau 177 kaki," ujarnya.
Paulo, saksi mata yang melihat detik-detik longsor itu mengatakan, dirinya kaget tiba-tiba ada tanah longsor di depannya saat sedang mengemudi mobil. Ia pun mengerem mendadak untuk menghindari longsor.
"Tanah longsor begitu cepat, hanya 3 detik langsung ambles," ujar Paulo.
Seorang korban terluka akibat longsor, Robin Youngblood mengatakan, dirinya sempat tertimbun tanah longsor. Sebagian tanah sangat basah seperti lumpur mengubur ia dan keluarga. Beruntung, mereka selamat.
Kata dia, banyak warga yang berteriak saat longsor terjadi. Namun tim penyelamat yang sudah berada di lokasi kesulitan melakukan evakuasi karena kondisi sekitar yang sangat berbahaya. Dikhawatirkan tanah longsor susulan akan terjadi.
Advertisement
(Shinta Sinaga)
Baca juga:
Baca Juga
