Sukses

Potret Lembah Anai Dulu vs Kini Usai Longsor dan Banjir Bandang di Jalan Raya Padang-Bukittinggi

Kawasan Wisata Lembah Anai porak poranda dilanda longsor dan banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang melanda kawasan wisata Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu, 12 Mei 2024, yang menyebabkan tertutupnya jalan nasional tersebut. Akibatnya, jalur lalu lintas dari Kota Padang menuju Bukittinggi putus total.

Sebuah video yang diunggah di kanal YouTube @SICh2507 menunjukkan kerusakan parah pada jalan dan sempadan sungai. Salah satu sisi jalan yang berbatasan langsung dengan sungai tampak ambruk dan yang masih bertahan dipenuhi lumpur bekas tanah longsor.

Video yang diunggah pada hari-H bencana tersebut juga melaporkan bahwa banyak kafe-kafe pinggir sungai yang terbawa arus banjir. "Izin melaporkan, setelah rel, untuk Kafe Xakapa tidak ada lagi karena dibawa arus air tadi malam. Parkirannya juga tidak ada," sebut orang dalam video tersebut.

Ada beberapa bangunan yang tampak masih utuh, seperti masjid dan rumah makan. Namun, sisanya sudah terbawa arus air, ucap orang di video tersebut.

Rekaman itu  juga menangkap gambar sungai yang melebar pascabanjir. Terlihat ada beberapa kendaraan yang masuk ke aliran sungai saat longsor. Ada juga kendaraan berat pembawa bahan pokok yang terpaksa berhenti karena tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Lalu lintas tampak sangat sepi, hanya terlihat beberapa motor, yang kemungkinan adalah warga lokal, berlalu lalang melintasi jalanan yang licin. Bahkan, ada salah satu titik jalan yang hanya tersisa satu lajur saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lokasi Wisata dan Sekitarnya Ambruk

Selain itu, dilaporkan pula wisata pemandian di pinggiran Jalan Raya Padang-Bukittinggi hampir seluruhnya tersapu banjir. Jalan menuju destinasi wisata Air Terjun Lembah Anai, di dekat jembatan rel kereta gantung, tampak sudah tidak bisa dilalui lagi. Hanya ada sisa reruntuhan jalan dan tanaman yang tampak terbawa arus air.

"Pemandian Mega Mendung sudah tidak ada," ucap orang dalam video. Tampak hampir semuanya rata dengan badan sungai.

Semakin dekat dengan lokasi air terjun, tampak sisa sedikit sekali warung dan tempat makan pinggir sungai yang masih utuh berdiri. Diketahui bahwa listrik juga terputus di area tersebut.

Destinasi Air Terjun Lembah Anai yang dikenal sebagai spot air terjun di pinggir jalan jadi salah satu lokasi ikonis ketika berkunjung ke Sumatra Barat. Di dekat lokasi air terjun banyak berdiri tempat makan dan hiburan yang jadi daya tarik tersendiri.

Diketahui bahwa sinyal komunikasi dan internet sempat terputus pasca kejadian. Hingga saat ini, pihak terkait masih dilakukan evakuasi terhadap para korban yang hilang dan meninggal dunia.

3 dari 4 halaman

37 Orang Meninggal, 17 Dalam Pencarian

Dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, Senin (13/5/2024), dari data sementara, ada 37 orang dinyatakan meninggal dunia dan 17 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan karena longsor dan banjir bandang di kawasan Lembah Anai.

Kepala SAR Padang Abdul Malik menyampaikan, dari 37 korban meninggal tersebut, 19 di antaranya tercatat di Kabupaten Agam, sembilan orang di Tanah Datar, tujuh di Padang Pariaman, dan dua orang di Kota Padang Panjang. "Dari 37 korban meninggal dunia, 35 sudah teridentifikasi, dua lainnya belum," ujarnya, Minggu, 12 Mei 2024.

Korban meninggal dunia, lanjutnya, dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, seperti RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, RSUD Batusangkar, dan RS Bhayangkara Padang. Beberapa jenazah sudah dijemput keluarga.

Korban yang masih dinyatakan hilang sementara sebanyak 17 orang, dengan 14 orang di antaranya dicari di Kabupaten Tanah Datar dan tiga lain di Kabupaten Agam. "Ini data sementara, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang," jelasnya.

Tim gabungan masih terus berupaya melakukan penanganan darurat, pendataan, dan pertolongan untuk warga terdampak banjir lahar dingin. Pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan.

4 dari 4 halaman

Jalur Padang-Bukittinggi Putus Total, Berikut Jalan Alternatif yang Bisa Dilalui

Saat ini, jalan nasional itu sama sekali tidak bisa dilewati, baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. "Mulai pagi tadi, jalan di Lembah Anai putus total, tidak bisa dilalui kendaraan," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Minggu, 12 Mei 2024.

Pihaknya mengimbau pada pengendara yang hendak bepergian dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya untuk melalui jalur alternatif Lubuk Basung, Kabupaten Agam. "Jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak saat ini juga terjadi longsor, disarankan pengendara melewati Lubuk Basung," sebut dia.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengatakan kondisi jalan Lembah Anai rusak parah. Terdapat sekitar 200 meter badan jalan tergerus air sungai yang meluap dan tidak bisa lagi dilewati.

"(Kami) akan segera berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah pusat untuk mencarikan solusi karena jalan ini merupakan jalan negara," katanya. Ia menyebut, solusi harus dicarikan secepatnya karena jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru (Riau) via Kota Padangpanjang.

Selain di Lembah Anai, bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Sumbar, terutama di kaki Gunung Marapi. Ini termasuk longsor di Malalak dan banjir bandang di beberapa Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, serta Kabupaten Agam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.