Sukses

Ditinggal Charging Tengah Malam, Samsung Galaxy S4 Terbakar

Ia pun harus mengalami kekecewaan ketika mencoba melakukan klaim garansi atas ponsel yang nyaris mencelakai keluarganya itu.

Galaxy S4 menjadi perangkat unggulan terbaru dari Samsung yang berhasil mencatat jumlah penjualan yang tinggi. Sayangnya, sebuah kejadian terbakarnya perangkat itu ketika di-charge mencoreng serentetan prestasi yang berhasil diraih ponsel pintar asal Korea Selatan itu.

Kejadian itu menimpa Sarah Shurrab seorang perempuan asal Abu Dhabi. Sarah terkejut ketika terbangun di tengah malam melihat Galaxy S4 kebanggaannya yang baru sebulan dimilikinya itu terbakar ketika sedang di-charge.

"Saya tak bisa menjelasakan frustrasi, kekecewaan dan ketakutan ekstrim yang saya rasakan ketika melihat Samsung Galaxy S4 baru saya terbakar di bagian koneksi charger-nya," tulis Sarah dalam surat yang dikirimkannya ke Samsung dan Emirates 24/7.

Sarah mengaku bahwa ponselnya itu dibeli di Etisalat Store di Uni Emirat Arab pada tanggal 29 Mei 2013. Baru sebulan ia menikmati perangkat dengan berbagai fitur canggih itu, namun harus kehilangan ponselnya karena terbakar.

"Saya bersyukur kepada Tuhan karena terbangun di tengah malam saat smartphone itu terbakar dan berhasil mengendalikan kebakaran kecil itu sebelum mengakibatkan kerusakan yang lebih besar pada rumah dan keluarga saya," tulisnya seperti dilansir Emirates 24/7 yang Liputan6.com kutip, Senin (15/7/2013).

Ia pun harus mengalami kekecewaan ketika mencoba melakukan klaim garansi atas ponsel yang nyaris mencelakai keluarganya itu. Sarah mendapat penolakan di banyak dealer retail untuk mendapatkan penggantian perangkat baru, mereka mengaku hanya akan memperbaikinya.

"Agen ritel menyebutkan bahwa Samsung tak pernah melakukan penggantian unit ponsel tidak peduli masalahnya apa, penawaran itu seperti 'take it or leave it'. Tidak ada yang bisa mereka lakukan," kata Sarah lagi dalam surat pengaduannya.

Bahkan, permintaannya untuk mendapat penggantian flip cover yang juga ikut terbakar saat itu yang dibelinya secara terpisah pun mengalami penolakan. Namun, ia tak berputus asa dan membuat surat langsung kepada Samsung dan sebuah media. Alhasil, ia mendapatkan respon cepat dari perusahaan yang menjadi raja ponsel global itu.

"Saya percaya kontak cepat dari Samsung karena telah melihat kasus ini sudah menjadi konsumsi media dan perlu ditangani serius. Perusahaan itu menelepon untuk mendengarkan kekhawatiran saya dan menyelesaikan masalah secara damai," tulis Sarah kembali kepada Emirates 24/7.

Samsung telah menyepakati untuk mengganti handset Sarah dengan perangkat yang baru dan flip cover sebagai bonus dari kompensasinya.

"Penawaran penggantian dengan perangkat baru itu tidak ada di kebijakan Samsung. Namun, mereka memberikan pengecualian penuh kepada saya," tulisnya lagi.

Sarah memang telah mendapat penggantian dari ponsel pintar miliknya yang terbakar. Sayangnya, Samsung masih belum bisa mengungkap penyebab ponsel jawaranya itu terbakar. Perusahaan itu mengaku akan mengungkap penyebab kecelakaan yang terdapat di produknya itu. (den/gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.