Sukses

Telkomsel Geber 5G di Makassar, Kini Punya 73 BTS 5G

Telkomsel memperluas jaringan 5G-nya di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, Telkomsel mengoperasikan total 73 BTS 5G di kota tersebut. Hampir seluruh penjuru kota pun terlayani jaringan 5G.

OlehAgustin Setyo WardaniDiperbarui 06 Mei 2025, 18:06 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2025, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menggelar 5G mereka dengan lebih masif. Setelah mengkover sebagian besar Bali, jaringan 5G Telkomsel kini ekspansi ke Makassar.

Total Telkomsel membangun 73 BTS 5G di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Imbasnya, pelanggan Telkomsel bisa merasakan jaringan 5G di hampir seluruh kota ini.

Adapun area yang kini terkover 5G Telkomsel meliputi pusat perbelanjaan, area residensial, kawasan industri, destinasi wisata, sejumlah Grapari Telkomsel, hingga bandara Sultan Hasanuddin.

Telkomsel sendiri pertama kali menggelar layanan 5G pada 2021 lalu dan kini cakupan 5G operator pelat merah ini mencapai 56 kota dan kabupaten se-Indonesia dengan total 2.500 BTS 5G.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna menyebutkan, pihaknya ingin memastikan manfaat 5G dirasakan secara inklusif oleh setiap orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis.

"Ekosistem 5G di Makassar sudah semakin matang sehingga perluasan 5G secara masif dan berkelanjutan tanpa terputus menjadi krusial," kata Indra, dikutip dari keterangan Telkomsel, Selasa (6/5/2025).

2 dari 3 halaman

Bakal Geber 5G di Indonesia Timur

Indra mengatakan, setelah Makassar, Telkomsel akan makin ekspansif dengan layanan 5G-nya ke berbagai kota/ kabupaten di Indonesia Timur. Wilayah yang nantinya akan diperluas layanan 5G-nya meliputi wilayah Papua, Sulawesi, Kalimantan.

Termasuk di dalamnya kawasan industri pertambangan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur.

Sementara itu di Makassar, hingga April 2025 penetrasi 5G-nya telah mencapai 21 persen dari total perangkat beredar.

Konsumsi data rata-rata per pengguna di mencapai 15GB per bulannya secara nasional.

5G Telkomsel di Makassar pun menjanjikan kecepatan unduh hingga 514 Mbps untuk lokasi tertentu. Sementara kecepatan unggahnya mencapai 77 Mbps atau lima kali lebih cepat ketimbang rata-rata internet 4G.

Melihat penetrasi 5G yang kian tinggi, Telkomsel pun akan memperluas layanan 5G mereka secara terukur dan bertahap sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi.

3 dari 3 halaman

Dukungan AI untuk Jaringan

Bicara 5G tak lepas dari dukungan AI yang diintegrasikan ke jaringan Telkomsel secara end-to-end. Tujuannya antara lain adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G.

AI yang dijalankan untuk mendukung jaringan Telkomsel juga mampu merespons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui autonomous networks frame-work.

"Melalui pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan optimal bagi berbagai pelanggan di berbagai situasi sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan yang terbaik kapan pun dan di mana pun," kata Indra.

Layanan 5G Telkomsel sendiri mendukung latensi rendah untuk layanan pelanggan berbasis AI. Misalnya pada AI-based customer care virtual assistance oleh Telkomsel, yakni asisten virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).