Sukses

IShowSpeed Tiba di Indonesia, Langsung Live Streaming dari Kota Tua

YouTuber terkenal iShowSpeed tiba di Indonesia dan langsung menyapa penggemar melalui live streaming dari Kota Tua, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - IShowSpeed, YouTuber asal Amerika Serikat diketahui telah tiba di Indonesia. Kunjungan di Indonesia ini merupakan bagian dari tur Asia YouTuber tersebut.

Sebelum mengunjungi Indonesia, IShowSpeed lebih dulu menyambangi Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia. Usai tiba di Tanah Air, YouTuber pria berusia 19 tahun ini pun kemudian melakukan live streaming.

Informasi soal siaran langsung dari YouTuber tersebut diketahui berdasarkan informasi dari kanal YouTubenya. Selain itu, ia juga mengunggah informasi soal siaran langsung itu melalui Instagram Stories.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (18/9/2024), siaran langsung IShowSpeed itu diberi tajuk irl stream in Indonesia. Hingga berita ini ditayangkan, jumlah penonton siaran itu mencapai 630 ribuan.

Berdasarkan lokasi siaran langsung, pria asal Amerika Serikat itu diketahui berada di Kota Tua, Jakarta. Berdasarkan siaran langsung di YouTube, ia terlihat berkeliling di sekitar wilayah tersebut.

Yang tak kalah menarik, ia juga sempat mengunjungi rumah hantu di sekitaran Kota Tua. Usai berkeliling di lokasi tersebut, ia pun disambut keriuhan para penggemar yang menyambutnya.

Akibatnya, ia pun langsung kembali ke mobil yang membawanya berpindah lokasi. Tidak hanya itu, IShowSpeed juga dibuat terkaget-kaget usai mengetahui jumlah subscriber-nya bertambah 100.000 usai streaming dalam waktu sejam.

"Apa yang terjadi. Yo, Indonesia di luar nurul. Saya mendapatkan 100.000 subscriber dalam satu jam," tutur pria yang juga dikenal dengan nama Speed tersebut. 

2 dari 3 halaman

Perang Klaim Asal-usul Batik Indonesia Malaysia Pecah Lagi, YouTuber IShowSpeed Kebingungan

Sebelumnya, YouTuber asal Amerika Serikat, IShowSpeed atau kerap disapa Speed pun dibuat bingung. Suatu hari saat ia berada di Malaysia seorang penggemarnya memberikan hadiah tujuh kemeja yang disebut batik.

"Aku mau memberikan mu hadiah. Malaysian traditional wear batik, batik, batik, you must wear," seru penggemarnya dalam tayangan di YouTube Dapudspy diunggah pada Rabu (18/9/2024).

Speed kemudian memakai kemeja tersebut dan mencari di Google tentang asal-usul batik. "Where is batik from," ketiknya di ponsel pribadinya karena penasaran.

Lalu dia mendapat jawaban bahwa batik asli dari Indonesia. Tampak kaget dengan penemuannya di Google ia pun menanyakan kembali sopir yang mengantarnya.

Sopir tersebut menyebut bahwa batik Indonesia berbeda dengan batik Malaysia. Secara singkat batik Malaysia disebutkan memakai motif flora dan batik Indonesia dengan motif fauna.

Tapi kemudian Speed mengatakan ia telah mencari di Google dari mana asal batik. Tapi tampaknya ia agak terpengaruh dengan jawaban sopirnya. "Jadi batik dari Malaysia?" tanyanya lagi tampak bingung.

Sekali lagi Speed mencarinya di Google dan menemukan bahwa batik berasal dari Pulau Jawa di Indonesia. "Mereka punya pendapat yang berbeda" kata Speed dan masih terlihat bingung, "Saya nggak tahu." 

 

3 dari 3 halaman

Pembelaan Warganet Indonesia

Pengunggah konten lalu menjelaskan bahwa orang Malaysia mengklaim bahwa batik milik mereka karena bagian kebudayaannya terutama di kalangan komunitas Melayu. Teknik batik sendiri masuk ke Malaysia melalui perdagangan dengan Indonesia.

"Saya bukan orang jawa, tapi kata dari batik saja itu berasal dari bahasa jawa, "ambatik", apakah malaysia guna bahasa jawa juga?, sudah sewajarnya peradaban besar mempengaruhi sekitarnya, apalagi diaspora suku jawa yg ke mancanegara dari dahulu kala, wajar kalau di malaysia juga ada batik, tapi kalian harus mengakui, kalau batik itu memang berasal dari budaya jawa, saya yang orang sunda juga mengakui itu, jangan ubah sejarah," seorang warganet menjelaskan.

"Yang saya heran penjelasan kalo batik itu tentang gambar kalo indonesia itu lebih hewani kalo malaysia lebih ke tumbuhan. sedih saya padahal batik itu tentang metode nya..kalo tentang gambar dan warna tentu orang tiongkok lebih jago," balas yang lain.

"Ini bukan tentang overproud atau segala macem tapi ini tentang hak budaya kita yang sudah di claim. apakah kau diam ketika budaya mu di rebut?" cetus warganet.