Hands-On Samsung Galaxy Fold, Mirip Tablet tapi Nyaman untuk Ngegim

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone layar lipat Galaxy Fold telah dirilis di Indonesia dengan banderol harga Rp 30,8 jutaan. Dengan harga yang lumayan tinggi, pengalaman seperti apa yang didapatkan oleh pengguna?

Galaxy Fold saat dinyalakan (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal singkat Galaxy Fold, sehari sebelum diluncurkan.

Dalam sebuah sesi handson yang digelar terbatas, kami melihat lebih dekat desainnya, mencoba kamera untuk berfoto, dan untuk main gim PUBG Mobile.

Desain jadi hal utama yang dijual Galaxy Fold. Pasalnya perangkat ini hadir dengan desain sangat inovatif, layar fleksibel yang bisa dilipat dan dibuka menjadi ukuran tablet 7,3 inci, sebuah layar 4,6 inci di bagian cover, dan ada enam kamera!

Tampang Galaxy Fold saat layar seluas 7,3 inci dibuka (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Keenam kamera yang dimaksud adalah tiga kamera selfie, satu di layar cover dan dua lagi di layar lipat. Sementara, tiga kamera lain adalah kamera utama.

Perangkat ini dilengkapi dengan port USB tipe C untuk pengisian daya di sisi bagian bawah. Kemudian, ada dua speaker yang masing-masing ditempatkan di tiap sisi smartphone.

Galaxy Fold saat ditutup, terdapat sebuah speaker di sisi atas. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

2 dari 4 halaman

Bagian Engsel

Ketika layar dibuka, speaker ini akan ada di sisi kanan dan kiri smartphone. Sementara, fingerprint scanner ditempatkan di sisi kanan smartphone, bukan pada layar seperti flagship smartphone lainnya.

Galaxy Fold saat dilipat. Pada sisi-sisinya, terdapat slot SIM card, tombol volume up and down, tombol Home, dan sebuah pemindai sidik jari (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Saat layar terlipat, posisinya akan seperti gambar di bawah ini. Penutupan tidak benar benar-benar rapat untuk menjaga layar yang ada di dalam.

Pada sisi bawah perangkat, terdapat port USB type C dan speaker (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hal yang jadi perhatian juga bagian engsel atau hinge yang menjadi sebuah sisi kiri smartphone saat layar ditutup. Sementara ketika layar terbuka, bagian engsel tidak terlihat.

Engsel Galaxy Fold (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Galaxy Fold saat hendak ditutup (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Sementara waktu layar dibuka, perangkat telepon berubah jadi sebuah tablet dengan bezel yang minim. Karena dibuat dari layar fleksibel yang dapat dilipat, jika diperhatikan tampak garis lipatan di tengah layar.

Meski begitu, lipatan ini tidak mengganggu kinerja layar sentuh. Layar lebar ini bisa dipakai untuk membuka tiga jendela sekaligus.

Galaxy Fold saat dibuka, terlihat pada bagian tengah terdapat bekas lipatan. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

3 dari 4 halaman

Kamera

Beralih ke kamera, kami sempat menguji kamera perangkat ini, terutama untuk kamera utama yang ada tiga.

Masing-masing adalah 12MP (wide), 12MP (telephoto), dan 16MP (ultrawide). Pengaturan kamera ini mirip dengan yang ada pada Galaxy Note 10.

Hasil fotopun terbilang cukup baik, baik di tempat terang maupun yang agak redup.

Salah satu hasil foto dari kamera Galaxy Fold (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Kami juga mencoba kamera depan Galaxy Fold, baik itu yang ada di bagian cover dan bagian layar dalam. Keduanya memiliki setting-an yang sama, hasilnya pun tidak begitu berbeda jauh.

Menjajal kamera cover Galaxy Fold (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

4 dari 4 halaman

Main PUBG Mobile

Kami juga sempat bermain PUBG Mobile dengan Galaxy Fold. Saat pertama, smartphone langsung menawarkan tampilan grafis High-Dynamic Range.

Kami berpikir bahwa saat dipakai bermain, perangkat akan terasa berat dan tidak nyaman, seperti main PUBG di tablet. Namun kenyataannya justru sebaliknya, Galaxy Fold menawarkan layar luas namun tidak terasa tebal dan berat saat dipakai.

Bahkan, Galaxy Fold sangat nyaman saat dipakai main gim dengan dua tangan, seperti main PUBG Mobile.

(Tin/Ysl)