Sukses

Jepang Bakal Tambah Angka di Nomor Telepon Jadi 14 Digit

Nomor telepon 11 digit dari operator bakal habis pada 2022 di Jepang. Kementerian Komunikasi setempat mulai merencanakan untuk menambah nomor telepon menjadi 14 digit.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang tengah khawatir, pasalnya nomor telepon 11 digit dari perusahaan bakal habis pada 2022.

Guna mengatasi masalah tersebut, Kementerian Komunikasi Jepang telah mulai merencanakan untuk menambah nomor telepon menjadi 14 digit.

Dengan menambah nomor telepon menjadi 14 digit, akan membuat 10 miliar angka nomor telepon baru.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Minggu (19/5/2019), usulan untuk menambah nomor telepon menjadi 14 digit telah disetujui oleh operator seluler terbesar di Jepang.

Media setempat melaporkan, rencana untuk membuat nomor telepon dengan 14 digit angka telah disetujui oleh KDDI, NTT Docomo, dan Softbank.

Dengan persetujuan dari tiga operator seluler besar di Jepang ini, kemungkinan nomor telepon dengan 14 digit angka akan diperkenalkan sebelum akhir 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bakal Gunakan Awalan 020

Ke-10 miliar nomor baru dengan 14 digit angka ini akan dimulai dengan nomor awal 020. Awalan tersebut kini dipakai di Jepang untuk perangkat internet of things (IoT).

Pertama kali, awalan 020 diperkenalkan awal 2017, kemudian, 32,6 juta nomor di Jepang dengan awalan 020 telah didaftarkan hingga akhir Maret 2019.

Seiring dengan jaringan 5G di Jepang yang bakal mulai komersil pada 2020, kebutuhan akan perangkat IoT bakal meningkat tajam, demikian juga dengan jumlah nomor baru.

Tantangan untuk menghasilkan jumlah angka yang cukup untuk semua perangkat bukanlah tantangan yang hanya dihadapi Jepang.

Dengan jaringan 5G yang mulai hidup di banyak pasar di seluruh dunia, negara lain mungkin harus membuat keputusan serupa guna memastikan ada jumlah yang cukup untuk tiap perangkat.

3 dari 3 halaman

Kecepatan Internet 5G

Sementara itu, di Amerika Serikat, operator seluler Verizon telah mengkomersilkan jaringan 5G. Nah, belum lama ini wartawan The Verge Chris Welch mencoba jaringan 5G menggunakan perangkat Galaxy S10 5G milik Samsung.

Perangkat ini baru dirilis di Amerika Serikat dengan harga USD 1.400 dan dijual secara ekslusif dengan Verizon, sebelum dijual oleh operator lainnya.

Mengutip The Verge, Jumat (17/5/2019), dengan adanya jaringan 5G ini, pengguna bisa mengakses internet dengan sangat cepat.

Berdasarkan hasil pengujian speed test, jaringan internet 5G Verizon ini melampaui kecepatan 1Gbps. Padahal menurut Welch, kecepatan internet pada iPhone XS Max miliknya hanya mencapai 20Mbps saat diuji di tempat yang sama.

Welch membuktikan kecepatan internet 5G tersebut dengan cara mengunduh film pakai Galaxy S10 5G.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini