Sukses

Top 3 Tekno: Apple Kembali Bajak Ahli Kecerdasan Buatan Google

Berikut tiga berita terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (9/4/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan telah merekrut salah satu peneliti top Google di bidang kecerdasan buatan, yakni Ian Goodfellow. Informasi ini diketahui dari laporan CNBCbeberapa waktu lalu.

Dikutip dari The Verge, Senin (8/4/2019), kepindahan Goodfellow dipastikan dari profile LinkedIn miliknya.

Dari informasi tersebut diketahui bahwa Goodfellow kini telah bergabung di Apple sebagai director machine learning di kelompok Special Projects.

Berita di atas, menjadi berita terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (9/4/2019).

Tak cuma itu, ada dua berita lain yang tak kalah jadi sorotan, seperti rumor penerus iPhone SE, yakni iPhone XE dan kabar Xiaomi yang akan menyetop update MIUI untuk tujuh model Redmi.

Tanpa berpanjang lebar lagi, simak ketiga berita tersebut berikut ini.

1. Lagi, Apple Bajak Ahli Kecerdasan Buatan Google

Perlu diketahui, ini bukan pertama kali Apple merekrut petinggi Google dalam kecerdasan buatan.

Tahun lalu, Apple mengumumkan telah merekrut mantan kepala tim pencarian dan kecerdasan buatan Google, John Giannandrea.

Goodfellow sendiri memang bukan nama yang asing di bidang kecerdasan buatan. Selain pernah bergabung dengan Google, dia juga sempat bekerja di laboratorium OpenAI yang didirikan oleh Elon Musk.

Selengkapnya baca di sini

2. iPhone XE Bakal Jadi Suksesor SE

Apple diprediksi akan meluncurkan generasi kedua iPhone SE pada tahun ini. Menurut laporan, suksesor smartphone tersebut akan melenggang dengan nama iPhone XE.

Dilansir Softpedia, Senin (8/4/2019), iPhone XE disebut merupakan versi SE yang sepenuhnya dirombak.

iPhone XE dilaporkan akan memiliki layar lebih besar, 4,8 inci dengan panel OLED dan notch, desain edge-to-edge, dan Face ID.

Selengkapnya baca di sini

3. Xiaomi Setop Update MIUI untuk 7 Model Redmi

Xiaomi dikenal sebagai vendor yang rajin memberikan update software untuk perangkat besutannya. Namun, bukan berarti hal itu dapat berlangsung terus.

Ada kalanya perusahaan asal Tiongkok itu harus menyetop pembaruan ke sejumlah model lawas.

Terbaru, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (8/4/2019), ada tujuh model smartphone Redmi yang dipastikan tidak lagi menerima pembaruan software.

Selengkapnya baca di sini

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.