Sukses

Rasakan Pengalaman Jadi Astronot Dengan Virtual Reality

Menjelajahi luar angkasa dengan Virtual Reality tampaknya dapat segera terwujud.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan bernama SpaceVR baru-baru ini bersiap meluncurkan perangkat virtual reality terbaru untuk membantu orang-orang yang ingin merasakan pengalaman ke luar angkasa.

Perusahaan ini telah meluncurkan program penggalangan dana di situs Kickstarter untuk produknya, yakni kamera Virtual Reality yang didesain khusus. Kamera yang diberi nama Overview One ini akan dikirim ke International Space Station untuk merekam gambar di luar angkasa.

Overview One dilengkapi dengan enam pasang kamera stereokospik untuk mengambil video 4K dan kemudian menjahitnya jadi sebuah video dengan sudut pandang 360-derajat yang dikirimkan ke bumi. Di bumi, orang yang ingin melihat video tersebut cukup menggunakan perangkat Virtual Reality yang mereka miliki seperti Oculus Rift, Samsung Gear VR, serta perangkat lain yang mendukung Virtual Reality.

Nantinya bagi yang berminat untuk merasakan sensasi pengalaman ke luar angkasa lewat Virtual Reality dapat mendaftar dengan biaya US$ 10 per bulan. Bagi pendaftar akan mendapatkan video luar angkasa terbaru setiap minggunya.

Isaac DeSouza, SpaceVR co-founder, mengatakan bahwa Overview One pada dasarnya merupakan kamera handheld. Jadi, Overview One dapat diletakkan pada tempat semacam Cupola. Namun, kamera ini juga dapat dipegang langsung oleh astronot untuk merekam gambar dengan sudut pandang lain.

Mengutip informasi dari laman Tech Times, Jumat (21/8/2015), Cupola sendiri merupakan sebuah modul pengamatan yang dibuat oleh European Space Agency(ESA) untuk International Space Station. Cupola memiliki tujuh jendela yang berfungsi sebagai tempat pengamatan bumi serta eksperimen.

Sejauh ini dana yang berhasil terkumpul mencapai US$ 7.215 dari target awal US$ 500.000. Perusahaan ini berharap Overview One dapat mulai dikirimkan ke kamera di ISS pada bulan Desember, sebagai bagian dari misi membawa kargo robotik Cygnus dari Orbital Sciences.

(dam/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini