Menguak Kenakalan Masa Kecil Steve Jobs

Liputan6.com, Jakarta - Steve Jobs dikenal sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi sekaligus salah satu CEO paling sukses di muka bumi. Bersama Steve Wozniak, duetnya berhasil mengubah sejarah industri teknologi ketika mendirikan Apple Inc. di tahun 1979 silam.

Kini ia telah tiada. Tepat pada tanggal 5 Oktober 2011 lalu, Jobs menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Palo Alto, California.

Mengenang Jobs, sama dengan mengenang 'kejutan'. Kiprahnya di industri teknologi memang penuh kejutan dan mengundang decak kagum. Perangkat musi portabel, smartphone, tablet, hingga al-in-one PC adalah produk-produk yang patut diakui berkembang atas pemikiran pria yang lahir pada 24 Februari 1955 itu.

Namun kejutan tidak saja dihadirkan Jobs ketika ia berkiprah di industri teknologi. Menurut buku biografi bertajuk Steve Jobs The Man Who Thought Different karya Walter Issacson, Jobs sudah sangat 'mengejutkan' sedari kecil. Ia termasuk anak 'super jahil', namun tetap mampu memnunjukkan kejeniusannya.

Bagi Anda yang belum tahu, berikut adalah tiga kenakalan Jobs di masa kecil yang mungkin sama sekali tidak terbayangkan oleh Anda seperti yang termuat dalam buku karya Issacson dan dilansir laman Business Insider.

2 dari 4 halaman

'Bring Your Pet To School'

CEO Apple Steve Jobs berpose dengan IPhone 4 keluaran terbaru saat Konferensi Pengembang Apple Sedunia di San Fransisco, California.(Antara)

1. 'Bring Your Pet To School'

Jobs kecil dikenal begitu nakal. Kenakalannya bahkan membuat orangtua angkatnya, Paul Reinhold Jobs dan Clara Jobs kehilangan akal untuk 'menjinakkannya'. Serupa dengan kedua orangtuanya, pihak sekolah pun dibuat kelimpungan oleh Jobs.

Saat di sekolah dasar, Jobs diketahui memiliki seorang teman dekat bernama Rick Ferrentino. Bersama Ferrentino mereka dikenal sebagai 'partner in crime'. Ya, keduanya kerap berkerjasama membuat kejahilan-kejahilan yang umumnya tidak akan terpikir oleh anak seumuran mereka.

Salah satu yang membuat heboh adalah, suatu ketika keduanya membuat sebuah pengumuman bertajuk 'Bring Your Pet To School' ('Bawalah Hewan Peliharaan Anda ke Sekolah') yang dibuat sedemikian rupa sehingga seolah-olah resmi dikeluarkan oleh pihak sekolah.

Sontak di esok harinya seluruh murid membawa hewan peliharaan mereka ke sekolah dan terjadi kekacauan. "Itu semua nampak gila, anjing-anjing mengejar kucing di berbagai penjuru sekolah, dan para guru hanya bisa kebingungan," kenang Jobs seperti yang dituliskan oleh Issacson di bukunya.

3 dari 4 halaman

Jobs hampir meledakkan gurunya

Steve Jobs Diabadikan Menjadi Koleksi Perangko Terbatas — The US Postal Service secara resmi mengumumkan saat ini perangko Steve Jobs dalam pengembangan desain dan dipastikan akan rilis tahun 2015

2. Jobs pernah hampir meledakkan gurunya

Ketika berada di kelas tiga sekolah dasar, Jobs diketahui senang bermain dengan petasan. Sudah pasti hobinya itu dijadikan instrumen pendukung untuk berbagai tingkah jahilnya.

Namun untuk kasus yang satu ini, Jobs tak tanggung-tanggung, dan memilih ibu gurunya sebagai korban. Dan kejahilan ini sudah pasti dilakukan Jobs bersama sang 'partner in crime', Rick Ferrentino.

"Suatu ketika kami dengan sengaja meletakkan petasan di bawah kursi guru kami, Mrs Thurman. Dan kami sukses membuat kejutan untuknya," terang Jobs.

4 dari 4 halaman

Bawa sepeda ke sekolah? Waspadalah!

Kreatifnya Potret Steve Jobs yang Terbuat dari Limbah Elektronik — Jason Mecier seniman asal San Fransisko berhasil membuat potret diri Steve Jobs dari limbah bekas elektronik. (Foto: Trendhunter.com)

3. Bawa sepeda ke sekolah? Waspadalah!

Masih di sekolah dasar, dan masih bersama Rick Ferrentino. Kali ini kejahilan mereka mengincar para murid lain yang sering berangkat ke sekolah menggunakan sepeda.

Jobs dan Ferrentino menjebak sejumlah teman untuk memberitahukan kombinasi kunci rantai pengaman sepeda milik mereka masing-masing. Ketika ada kesempatan, duet maut itu pun mengubah semua kombinasi kunci rantai sepeda yang terparkir di halaman sekolah mereka.

"Kami pergi ke luar dan mengubah semua kombinasi kunci rantai pengaman, dan hasilnya tak seorang pun yang membawa sepeda ke sekolah dapat pulang sebelum larut malam," ungkap Jobs.

Usai Bertemu Presiden Jokowi, CEO Apple Tim Cook Temui Prabowo Subianto di Kemenhan