Sukses

Bawaslu Banyuwangi Ajukan Dana Rp23 Miliar untuk Pilkada 2024, Paling Besar untuk Honor

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi, telah mengajukan anggaran yang dibutuhkan peda pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) 2024, kepada Pemerintah setempat.

Liputan6.com, Banyuwangi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banyuwangi mengajukan anggaran untuk Pilkada Serentak 2024 senilai Rp 23 miliar.

Komisioner Bawaslu Banyuwangi Joyo Hadikusumo menyatakan, anggaran tersebut u ntuk pengawasan kegiatan pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbub) 2024.

“Pengajuan Itu sudah dirasionalisasi sesuai permintaan Pemkab Banyuwangi, Jadi angka itu memang benar- benar yang dibutuhkan Bawaslu dalam pelaksanaan pengawasan di Pilkada serentak 2024,”ujar Joyo, Sabtu Jumat (16/9/2023).

Kata Joyo, jumlah itu merupakan hasil terakhir yang dapat dirasionalkan. Karena pelaksanaan pilkada akan datang sudah bebas dari pandemi. Sehingga pengeluaran angaran dipastikan lebih besar.

Joyo meminta kepada Pemerintah Banyuwangi, pengajuan angaran tersebut disetujui. Sebab besaran anggaran itu yang benar-benar dibutuhkan dalam pilkada serentak tersebut.

“Paling besar itu honor jajaran ad hoc kaya panwascam, PKD, pengawas TPS, itu hampir Rp11 miliar sendiri, sudah tidak bisa ditawar kalau honor itu, soalnya angkanya sudah jelas, jumlahnya sekian, honornya sekian. Mungkin anggaran volume kegitan sosialisasi yang harus kita kurangi,” tambah Joyo.

Selain itu juga terdapat beberapa pengeluaran lain untuk kegiatan peningkatan kapasitas kepegawaian.

“Pastinya dalam proses pengawasan ini kapasitas pegawai juga perlu diperhatikan, untuk menunjang peningkatan pengawasa di lapangan itu juga masuk dalam anggaran,” paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemkab Banyuwangi Siapkan Rp110 Miliar untuk Pilkada 2024

Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono mengatakan, Pemerintah Banyuwangi telah menyediakan anggaran sebesar Rp 110 miliar untuk pelaksanaan pilkada 2024 untuk Bawaslu, KPU Banyuwangi dan untuk pos keamanan.

“Anggaran sudah kita siapkan, tinggal saat ini menunggu kabar dari kedua lembaga penyelenggara pilkada itu, yaitu KPU Banyuwangi dan Bawaslu Banyuwangi berapa besaran yang diajukan,”kata Mujiono.

Menurut Mujiono, alokasi dana hibah untuk Pilkada serentak 2024 itu akan cair dalam dua tahap. Untuk tahap pertama dana yang cair sebesar 40 persen dari total alokasi dan diberikan tahun ini. Sedangkan sisanya 60 persen dari total alokasi diberikan pada tahun 2024.

“Pastinya tidak bisa satu kali sekaligus, tahun ini 2023 kita cairkan dalam PAK APBD Banyuwangi sekitar 40 persenya, sisanya baru anggaran tahun depan,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.