Sukses

Mas Ipin Wajibkan ASN Trenggalek Beli Beras Hasil Petani Lokal

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin berharap seluruh ASN yang bertugas di bawah naungan Sekretariat Daerah Trenggalek maupun instansi vertikal lain namun bertugas di Trenggalek untuk patuh dan mengikuti instruksi tersebut.

Liputan6.com, Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengeluarkan surat edaran yang isinya mewajibkan aparatur sipil negara di daerah itu untuk membeli beras hasil panen petani lokal, agar produk pertanian setempat terserap dengan optimal.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, surat edaran agar ASN membeli beras lokal tersebut dalam rangka menggerakkan eknomi lokal.

Hal itu disampaikan Nur Arifin dalam kegiatan studi banding paguyuban Gapoktan se-Kabupaten Trenggalek dengan Paguyuban Gapoktan Tani Bersinar di Aula Kecamatan Gandusari Trenggalek, Kamis (3/8/2023).

"Edaran ini dalam rangka menggerakkan ekonomi lokal. Pak Presiden sendiri saja ingin TKDN, produk-produk di dalam negeri itu diserap lebih, apalagi ini di level petani," katanya di Trenggalek, dilansir dair Antara, Kamis (3/8/2023).

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin berharap seluruh ASN yang bertugas di bawah naungan Sekretariat Daerah Trenggalek maupun instansi vertikal lain namun bertugas di Trenggalek untuk patuh dan mengikuti instruksi tersebut.

Dengan begitu, lanjut dia, dapat meningkatkan kapasitas pembelian yang berorientasi terciptanya pangsa pasar beras lokal. Uang yang diterimakan negara dalam bentuk gaji kepada ASN pun akan terserap untuk belanja hasil bumi daerah, sehingga terjadi perputaran uang dari dan kembali ke Trenggalek.

"Tinggal para petani bagaimana cara menekan ongkos produksi sehingga mereka tidak rugi," katanya.

Untuk menekan biaya produksi itu, lanjut dia, salah satunya adalah dengan memanfaatkan produk-produk organik yang bisa diproduksi sendiri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejahterakan Para Petani

Selain operasional yang murah, penggunaan pupuk maupun pestisida organik ramah lingkungan dengan kualitas tak kalah.

"Percuma bila menggunakan pupuk kimia bila hasilnya tetap seperti itu-itu saja, bahkan membuat tanah semakin keras," ujarnya.

Dengan biaya produksi yang berkurang namun hasil bisa maksimal diyakini Mas Ipin bakal menyejahterakan para petani lokal.

Sebab beras merupakan komoditas yang harganya dipantau ketat sehingga harganya cenderung stabil. Namun dengan daya dukung pembelian lewat surat edaran itu diharapkan terjadi simbiosis mutualisme.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.