Sukses

Alshad Ahmad Undang Puluhan Anak Yatim ke Rumahnya untuk Mengedukasi soal Satwa Liar

Alshad Ahmad menjalankan misinya di dunia konservasi dengan memberi edukasi mengenai satwa liar

Liputan6.com, Jakarta Sepupu Raffi Ahmad, Alshad Ahmad memelihara banyak satwa liar di rumahnya di Bandung, Jawa Barat. Dia menangkarkan banyak hewan dari burung unta, rusa, burung merak, hingga tiga harimau.

Belum lama ini, Alshad Ahmad mengundang 50 anak yatim ke rumahnya. Tujuannya, menjalankan misinya di dunia konservasi serta memberi edukasi mengenai satwa liar kepada banyak orang, termasuk anak-anak.

"Untuk kegiatan yang baru ini gue punya ide untuk mengundang orang-orang datang ke rumah, melihat dan merasakan bagaimana kegiatan penangkaran satwa liar," tutur Alshad saat dihubungi jurnalis, belum lama ini.

"Tamu pertamanya adalah anak yatim karena ingin menghibur mereka sekaligus memberi pengetahuan tentang satwa liar ke mereka. Mungkin ke depan, akan mengundang anak sekolahan seperti TK, SD, dan sebagainya," sambungnya.

Adik ipar Tarra Budiman ini senang dapat berbagi kebahagiaan dengan puluhan anak yatim. Memberi edukasi dengan cara menyenangkan soal satwa di penangkaran rumahnya.

"Keseruannya ketika anak yatim antusias dan senang melihat satwa-satwa yang ada di penangkaran. Mereka menyimak dan mendengarkan apa yang gue jelasin tentang pengetahuan satwa," paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berinteraksi dengan Hewan

Alshad Ahmad juga memberi kesempatan anak-anak berinteraksi dengan para satwa. Tentu ini dilakukan dengan cara yang aman dan dalam pemantauan orang terlatih.

"Mereka diberi kesempatan untuk memberi makan satwa, mengelus-elus satwa. Ditambah, kuis-kuis seputar satwa yang diberikan pada anak yatim dengan hadiah baju dari SATO jika bisa menjawab dengan benar," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Bukan Peliharaan untuk Umum

Merawat puluhan satwa liar di rumah memang bukan hal mudah. Banyak yang harus diperhatikan demi kelangsungan hidup hewan. Jadi, tak semua orang dapat melakukannya.

"Sangat sulit, karena dasarnya itu satwa liar bukan hewan peliharaan untuk umum. Tapi, untuk orang yang ingin berdedikasi tinggi di dunia konservasi, memiliki ilmu, dana, tim profesional dan konsistensi yang tinggi," ucap Alshad Ahmad. 

 

4 dari 4 halaman

Biaya Pemeliharaan Satwa

Masih menurut Alshad Ahmad, penangangan satwa liar juga sangat berbahaya dan lebih baik dilakukan oleh ahlinya untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan.

"Pemeliharaan satwa liar juga memerlukan biaya banyak, tenaga kerja ahli, lahan luas, kandang sesuai standar. Saat ini total biaya yang dihabiskan untuk merawat satwa liar sekitar Rp 70 sampai 100 juta," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini