Sukses

Adiknya Diisukan Menjadi Selir Eks Dirut Garuda Indonesia, Ini Kata Kriss Hatta

Kriss Hatta buka suara soal adiknya yang diisukan menjadi selir Eks Dirut Garuda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penyelundupan Harley Davidson di maskapai Garuda Indonesia masih menjadi topik hangat untuk diperbincangkan. Sebab setelah dipecat menjadi Dirut Garuda Indonesia, muncul beragam cerita tentang kepemimpinan Askhara Danadiputra.

Yang paling menjadi disorot, tentang beberapa pramugari Garuda Indonesia yang kabarnya menjadi wanita simpanan Askhara Danadiputra. Salah satunya adik Kriss Hatta, Cyndyana Lorens.

Lantas seperti apa tanggapan Kriss Hatta saat ditanya tentang adiknya yang dikaitkan dengan Askhara Danadiputra saat dirinya masih menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia?

"Itu bukan kapasitas saya buat menjawab," kata Kriss Hatta saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Didoakan Kriss Hatta

Sebagai kakak, Kriss Hatta memberikan semangat dan doa yang terbaik buat adiknya. Hingga saat ini, Kriss Hatta mengaku belum berkomunikasi langsung dengan Cyndyana lantaran dirinya tengah di penjara.

"Adik masih sibuk kerja dengan pekerjaan dia. Tetap semangat. Saya doakan," tandasnya.

3 dari 6 halaman

Klarifikasi Cyndyana Lorens

Melalui akun Instagramnya, Cyndyana Lorens mengklarifikasi masalah tersebut. Ia mengaku kaget namanya disebut sebagai salah satu pramugari Garuda Indonesia yang juga menjadi simpanan sang Dirut.

"Pagi-pagi landing dari Amsterdam dapat FITNAH lagi. Menangis saya di ketinggian 40.000 kaki tadi. Ya udah, gini aja, saya gak akan panjang lebar klarifikasi. Tapi kalau memang diperlukan nanti saya bisa buktikan kalau semua cuitan di Twitter yang lagi viral itu tentang saya, semuanya adalah BOHONG," tulisnya.

4 dari 6 halaman

Alami Diskriminasi

Malahan kata Cyndyana Lorens, dirinya menjadi menjadi korban diskriminasi oknum Garuda Indonesia.

"Banyak hal terjadi sama saya di tahun ini. Saya korban grounded/diskors tidak terbang selama 6 bulan hanya karena aktivitas media sosial. Hal berikutnya, saya adalah satu-satunya PWKT (pegawai kontrak) yang dimutasi ke Makassar. Bahkan saya dipindah sendirian tanpa kawan-kawan saya yang lain. Saya pun diberitahu terkait kepindahan di H-6, seperti memindahkan anak ayam. Sedangkan pegawai lain biasanya diberitahu 1 bulan sebelumnya," tulisnya

"Tidak ada keistimewaan apapun yang saya dapatkan!! Jadi salah besar kalau orang-orang berpikir saya diberikan previlege lebih/apapun," lanjutnya.

5 dari 6 halaman

Ikhlas

Cyndyana Lorens mencoba ikhlas menerima fitnah yang ia terima. Saat ini ia berusaha melakukan yang terbaik buat pekerjaannya.

"Apa semua itu saya jalani? Ya saya jalani dengan ikhlas. No complain? Of course. Karena apa? Kalau tidak, bisa di-PHK saya.Medsos saja bikin saya no jon 6 bulan sehingga saya udah ga pernah ngepost apapun terkait kegiatan terbang, sehingga teman-teman semua menanyakan saya masih terbang atau tidak," tulisnya.

 

6 dari 6 halaman

Awalnya Diam

Cyndyana Lorens awalnya tak mau ambil pusing dengan gosip dan fitnah yang menimpanya. Namun ia akhirnya buka suara demi menjaga nama baik keluarganya.

"Awalnya saya berencana diam terkait cuitan di akun Twitter yang memFITNAH saya tersebut. Karena memang saya yakin akun itu tidak bisa membuktikan apa-apa. Namun saya rasa, diamnya saya akan membuat nama baik saya dan keluarga menjadi buruk. Demi menjaga nama baik saya dan keluarga, maka saya harus melakukan klarifikasi ini. Bahkan apabila perlu, saya akan bawa ini ke pihak yang berwajib. Karena akun tersebut sudah menyebarkan fitnah dan mencoreng nama baik profesi kami," tulis Cyndyana Lorens.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini