Sukses

IHSG Terjungkal 36 Poin di Akhir Pekan

Menutup pekan ini, IHSG masih terus dibayangi sentimen negatif. IHSG kembali melemah 36,1 poin (0,86%) menjadi 4.180,78

Menutup pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus dibayangi sentimen negatif. IHSG kembali melemah 36,1 poin (0,86%) menjadi 4.180,78 pada penutupan perdagangan Jumat (6/12/2013).

Dibuka turun di level 4202,26, sepanjang hari ini IHSG tak beranjak dari zona merah. Bahkan IHSG sempat menginjak ke level terendah 4.161,02.

"Kami melihat belum adanya sentimen positif yang mengangkat IHSG.  Apalagi dengan rupiah yang terus tertekan terus memberikan sentiman negatif ke pasar," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Pryambada saat berbincang dengan Liputan6.com.

Pelemahan IHSG pada hari ini juga diikuti indeks harga saham unggulan (LQ45) yang turun 7,92 poin (1,13%) menjadi 691,02. Nilai perdagangan hari ini mencapai Rp 4,23 triliun dengan volume transaksi 4,24 miliar saham, dengan frekuensi 121.369 kali saham berpindah tangan.

Sebanyak 155 emiten menggerus IHSG, sementara 97 emiten menahan laju penurunan indeks. Sisanya 98 emiten harga sahamnya cenderung stagnan.

Hampir seluruh sektor saham menekan laju IHSG, dengan kenaikan tertinggi di sektor keuangan, infrastruktur, dan kontruksi. Hanya sektor pertanian dan manufaktur yang tetap berada di zona positif.

Tak hanya itu, pelemahan IHSG turut ditopang aksi jual yang dilakukan investor. Para investor asing mencetak aksi jual bersih Rp 2,2 triliun dan aksi beli Rp 1,4 triliun. Sedangkan Investor domestik mencetak aksi jual bersih sebesar Rp 2,1 triliun, sedangkan aksi beli Rp 2,8 triliun.

Reza menilai data positif ekonomi AS membuat pasar khawatir Bank Sentral AS (The Fed) bakal menarik stimulus moneternya. Jika ini terjadi dolar AS akan terus menguat sehingga berimbas kepada kinerja emiten yang memiliki utang dalam mata uang dolar AS.

Tak hanya itu, pelemahan rupiah juga menimbulkan persepsi suku bunga acuan bank Indonesia (BI Rate) bakal naik lagi.  "Dalam kondisi seperti ini,  investor memilih keluar dulu dari pasar saham dan obligasi dan mencari instrumen investasi lainnya," terang dia.

Pada perdagangan hari ini, saham-saham yang paling menggerus IHSG yaitu PT Perdana Bangun Pustaka Tbk (KONI), PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI),  PT Indo Straits Tbk (PTIS),  PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).

Sementara saham-saham yang masih sanggup naik yaituPT Pioneerindo Gpurmet Internasional Tbk (PTSP), PT Garda Tujuh Buana Tbk )(GTBO) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini