Sukses

Nixon Napitupulu Diangkat Jadi Direktur Utama BTN

Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo

Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN tahun buku 2022 menyetujui pengangkatan Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo. Sebelumnya Nixon menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank BTN.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, untuk susunan pengurus baru perseroan, Oni Febriarto Rahardjo diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan Hakim Putratama diangkat sebagai Direktur Institutional Banking. Sedangkan pada jajaran komisaris perseroan tidak ada perubahan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas didikasi dan jasa dari Bapak Haru selama menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN,” kata Nixon Napitupulu, Kamis (16/3/2023)

Berikut ini merupakan susunan Jajaran Komisaris dan Direksi BTN:

KOMISARIS

  • Komisaris Utama : Chandra M. Hamzah
  • Wakil Komisaris Utama : Iqbal Latanro
  • Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
  • Komisaris Independen : Armand B. Arief
  • Komisaris Independen : Sentot A. Sentausa
  • Komisaris : Andin Hadiyanto
  • Komisaris : Himawan Arief Sugoto
  • Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
  • Komisaris : Mohamad Yusuf Permana

 

DIREKSI

  • Direktur Utama : Nixon L.P. Napitupulu
  • Wakil Direktur Utama : Oni Febriarto Rahardjo
  • Direktur Finance : Nofry Rony Poetra
  • Direktur Human Capital, Compliance & Legal : Eko Waluyo
  • Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
  • Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto
  • Direktur Distribution & Funding : Jasmin
  • Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
  • Direktur Consumer : Hirwandi Ghafar
  • Direktur Institutional Banking : Hakim Putra Tama

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tebar Dividen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memutuskan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 senilai Rp 609 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, untuk penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2022 sebesar Rp 3,04 triliun, pemegang saham menyetujui sebesar Rp 609 miliar atau 20 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 dibagikan sebagai dividen.

Dengan jumlah tersebut setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 43,394 per lembar saham. “20 persen laba bersih dibagikan sebagai dividen,” ujar Nixon dalam konferensi pers, Kamis (16/3/3).

 

3 dari 3 halaman

Kinerja 2022

Sebelumnya, BTN mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih mencapai Rp 3,04 triliun hingga 31 Desember 2022. Kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi penggerak bisnis BTN.

Laba bersih perseroan per 31 Desember 2022 tercatat Rp 3,04 triliun atau naik 28,15 persen year on year dari 2021. Peningkatan tersebut juga didukung oleh pertumbuhan kredit yang solid, perbaikan proses bisnis dan kualitas kredit, serta kenaikan simpanan.

Capaian tersebut juga tidak terlepas dari racikan strategi manajemen BTN untuk berlayar di tengah kondisi pandemi.

Dia menyebutkan, BTN telah melakukan relokasi kantor sejak 2020 ke daerah potensial.

Selain itu, perseroan berinovasi meluncurkan produk inovatif untuk menjawab kebutuhan pasar seperti KPR BTN Rent to Own dan KPR BTN Gaess. Kemudian, BTN juga memaksimalkan lini ekosistem perumahan digital dengan berbagai aplikasi yang mudah digunakan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.