Sukses

RHB Sekuritas Indonesia Bakal Kawal 10 Perusahaan IPO

PT RHB Sekuritas Indonesia menyatakan, ada 10 perusahaan yang akan ditangani dalam satu tahun ke depan. Untuk mengawal IPO, RHB Sekuritas Indonesia melihat sektor dan valuasinya.

Liputan6.com, Jakarta - PT RHB Sekuritas Indonesia menargetkan untuk mengawal 10 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2023.

Head of Sales & Branch Coordinator Berlian Juveny N menuturkan, pihaknya menargetkan ada 10 perusahaan yang bakal melantai di pasar modal.

"Pada kuartal I 2023, sudah ada yang IPO sahamnya sudah launching, selama setahun ke depan ada 10 perusahaan yang IPO lewat RHB untuk sektor dan nama emitennya saya belum bisa menyebutkan," kata Berlian saat ditemui di Plaza Senayan, Kamis (2/3/2023).

Dalam mengawal IPO, RHB Sekuritas pun melihat dari sisi valuasi sektornya. Dengan demikian, jika tidak menarik tidak akan dilanjutkan untuk IPO.

"Meskipun sudah ada di pipeline kami sektor-sektor tersebut, tapi sektor itu kalau valuasinya tidak menarik kita tidak akan lanjutkan. Kenapa kita membatasi sektor? ngomongnya kita betul-betul ngepasin apa yang lagi trending di jadwal tersebut," kata dia.

Tak hanya itu, RHB Sekuritas juga membidik investor ritel sebanyak 100 ribu investor hingga akhir 2022. "Sekarang kita 66 ribu rekening, kemudian sampe akhir 2024 target kita adalah 100 ribu rekening. Jadi untuk tahun ini kita menargetkan penambahan 20 ribu account untuk ritel, institusi cukup terbatas, relatif umumnya sudah di level hampir semua broker sudah punya akses institusi pertumbuhannya lebih tinggi," kata dia.

Dalam upaya mencapai target tersebut, RHB Sekuritas menyiapkan sejumlah edukasi berbasis digital.

"Kita banyak menggunakan edukasi melalui online webinar dan Instagram live habis ini mudah mudahan lewat TikTok kita bisa menjangkau banyak. Kalau mau investasi di perusahaan mungkin carinya kan di sosial media jadi kita melihat arahnya melalui sana, mau tidak mau kita mau mengarah kesana lewat aplikasi tersebut," pungkasnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

RHB Sekuritas Terbitkan 30 Waran Terstruktur Bakal Genjot Nilai Transaksi

Sebelumnya, RHB Sekuritas Indonesia membidik nilai transaksi waran terstruktur bisa tumbuh 0,1-0,2 persen dari total transaksi bursa pada 2023. 

Head of Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara menuturkan, pihaknya menargetkan rata-rata transaksi waran terstruktur mencapai Rp300 miliar per bulan. Dengan demikian, total nilai transaksi waran terstrukstur ditargetkan menyentuh angka Rp3,6 triliun pada tahun ini.

"Kita ingin nilai transaksi dari waran terstruktur meningkat 0,1 sampai dengan 0,2 persen pada 2023," kata Steinly saat ditemui di kantor RHB Sekuritas, Rabu (22/2/2023).

Dengan demikian, RHB Sekuritas pun menggenjot penerbitan waran terstruktur pada tahun ini. Ia bilang, RHB Sekuritas bakal menerbitkan 30 seri waran terstruktur pada 2023.

"30 seri waran terstruktur untuk tahun ini, di mana sekarang sudah ada 17 yang terbit," kata dia.

Di samping itu, RHB Sekuritas juga bakal menerbitkan waran terstruktur dari underlying saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Waran terstruktur tersebut akan ditawarkan pada 24-28 Februari 2023.

Steinly menyebutkan, kedua waran terstruktur terserbut ditargetkan meluncur di Bursa Efek Indonesia pada 6 Maret 2023.

Sementara itu, RHB Sekuritas meyakini waran terstruktur memiliki prospek yang cerah hingga akhir tahun ini. Lantaran, masih banyak investor yang melakukan trading. Steinly Atmanagara mengungkapkan, pihaknya melihat prospek waran terstruktur masih atraktif pada tahun ini.

 

 

3 dari 3 halaman

Bidik Investor Gen Z

Menurut ia, waran terstruktur ini bakal menyasar generasi Z (Gen Z) yang memiliki selera risiko yang lebih tinggi daripada investasi saham.

"Investor-investor yang agresif, waran terstruktur di atas saham risikonya, kita mencari gen Z karena lebih agresif," kata Steinly.

Selain itu, penerbit waran terstruktur di Indonesia baru ada dua, yakni RHB Sekuritas dan Maybank Sekuritas. Steinly menekankan, pihaknya akan selalu melakukan edukasi kepada investor terkait instrumen waran terstruktur. Ia bilang, edukasi merupakan pintu awal bagi investor untuk lebih memahami aset yang lebih berisiko ini.

Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), total transaksi waran terstruktur milik RHB Sekuritas pada 2022 milik mencapai Rp194 miliar. Sebagaimana diketahui, RHB telah meluncurkan 13 seri waran terstruktur sejak September 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.