Sukses

Wall Street Lesu Jelang Akhir Pekan Imbas Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 melemah 1,29 persen ke posisi 4.228,48.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street pada perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022 anjlok seiring reli musim panas di wall street tersendat dan kekhawatiran kenaikan suku bunga kembali muncul.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 melemah 1,29 persen ke posisi 4.228,48. Indeks Dow Jones merosot 292,30 poin atau 0,86 persen menjadi 33.706,74. Indeks Nasdaq anjlok 2,01 persen ke posisi 12.705,22.

Selama sepekan, indeks S&P 500 susut 1,21 persen. Sedangkan indeks Dow Jones tergelincir 0,16 persen. Indeks Nasdaq terpangkas 2,62 persen.

Penghentian reli musim panas wall street pada Jumat pekan ini karena risalah dari pertemuan the Federal Reserve (the Fed) pada Juli dan komentar dari Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard mengindikasikan bank sentral kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, meredam harapan investor sebuah perlambatan.

Terlepas dari pergerakan pekan ini, banyak investor dan pelaku pasar menahan harapan untuk kembali bangkit.

“Saya tidak mengharapkan pembalikan total kembali ke posisi terendah pada Juni, atau sesuatu seperti itu. Namun, ketidakstabilitasn yang kita lihat hari ini dan pekan ini mencerminkan banyak kasus penurunan yang ada di luar sana,” ujar FBB Capital Partners Mike Bailey dikutip dari CNBC, Sabtu (20/8/2022).

Sementara itu, saham Bed Bath and Beyond turun lebih dari 40 persen setelah Ryan Cohen melepas seluruh sahamnya di perseroan. Langkah tersebut tampaknya meredam sentimen di kalangan trader saham meme yang bertaruh besar pada perusahaan dalam beberapa bulan terakhir.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Occidental Petroleum Melonjak

Sementara itu, kontrak opsi sekitar USD 2 triliun kadaluarsa pada Jumat pekan ini.Opsi tersebut dapat menambah volatilitas di pasar seiring pemegang opsi dipaksa untuk memindahkan posisinya.

Di sisi lain, saham Occidental Petroleum melonjak lebih dari 9 persen setelah Berkshire Hathaway, perusahaan investasi Warren Buffett menerima izin untuk beli setengah dari perusahaan minyak tersebut. Berkshire telah konsisten menambah sahamnya Occidental Petroleum dalam beberapa kuartal terakhir. Berkshire Hathaway sudah memiliki lebih dari 20 persen saham.

Saham teknologi lesu jelang akhir pekan seiring investor menjauh dari saham pertumbuhan. Indeks Nasdaq berada di wilayah negatif pada akhir pekan ini.

Saham raksasa teknologi Amazon dan Alphabet turun lebih dari dua persen. Saham Meta Platforms dan Netflix masing-masing turun lebih dari tiga persen. Apple dan Microsoft masing-masing tergelincir sekitar 1 persen. Sementara itu, saham semikonduktor Nvidia dan Advanced Micro Devices anjlok lebih dari 4 persen.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Cermati Pasar Tenaga Kerja

Pergerakan tersebut menyeret sektor teknologi informasi, konsumen dan layanan komunikasi S&P 500 masing-masing turun 2 persen.

Di sisi lain, imbal hasil treasury Amerika Serikat menguat pada Jumat, 19 Agustus 2022 seiring investor mencerna rilis data pada hari sebelumnya yang menunjukkan klaim pengangguran lebih rendah di bawah harapan.

Di sisi lain, imbal hasil treasury bertenor 10 tahun naik 9 basis poin menjadi 2,972 persen pada pukul 09.41 ET. Sementara imbal hasil treasury bertenor 30 tahun naik 7,5 basis poin menjadi 3,216 persen.

Regulator juga mencermati pasar kerja dengan cermat seiring kenaikan suku bunga bertujuan untuk meredam pasar tenaga kerja dan inflasi tinggi selama 40 tahun. Klaim pengangguran berada di posisi 250.000 untuk pekan yang berakhir 13 Agustus, turun 2.000 dari minggu sebelumnya.

4 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 18 Agustus 2022

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 18 Agustus 2022. Wall street menghijau seiring pelaku pasar menghidupkan kembali reli pasar baru-baru ini yang melambat awal pekan ini.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 naik 0,23 persen ke posisi 4.283,74. Indeks Nasdaq bertambah 0,21 persen ke posisi 12.965,34. Indeks Dow Jones menanjak 0,06 persen atau 18,72 poin ke posisi 33.999,04.

Pada perdagangan Kamis pekan ini telah mendorong indeks Dow Jones dan S&P 500 ke wilayah positif pada pekan ini. Masing-masing naik 0,7 persen dan 0,08 persen. Sementara itu, indeks Nasdaq susut 0,63 persen.

Rilis kinerja keuangan ritel berlanjut pada Kamis pekan ini. Rilis laba tersebut dari Kohl’s, Bath and Body Works dan BJ’s Wholesale. Hasilnya menawarkan wawasan tentang kesehatan konsumen. Saham Khol turun setelah perusahaan memangkas panduannya. Sementara itu, BJ’s Wholesale melonjak setelah melampaui perkiraan.

Lebih banyak data yang dirilis Kamis pekan ini memberikan petunjuk tentang keadaan pekerjaan dan pasar perumahan. Klaim pengangguran awal turun menjadi 250.000 hingga 13 Agustus 2022. Sementara itu, penjualan rumah yang ada turun hampir 6 persen pada Juli 2022.

Pergerakan wall street Kamis pekan ini juga terjadi setelah Dow Jones pada Rabu pekan ini turun hampir 172 poin, menghentikan kenaikan beruntun dalam lima hari berturut-turut. Hal tersebut seiring pelaku pasar menguraikan risalah dari pertemuan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.