Sukses

Rekomendasi Saham Hari Ini Rabu 27 Juli 2022 saat IHSG Bakal Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 6.789-6.901 pada Rabu, 27 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu (27/7/2022). Rilis laporan keuangan emiten pada semester I 2022 akan menjadi sentimen dan faktor penggerak IHSG.

Hal itu disampaikan CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya dalam catatannya. William menuturkan, IHSG saat ini masih terlihat bergerak dalam rentang sideways cukup wajar dengan pola tekanan terbatas. Demikian juga kenaikan IHSG belum terlihat akan bergerak signifikan.

"Penantian terhadap kinerja emiten sepanjang kuartal II dan sepanjang semester I 2022 masih akan menjadi sentimen dan faktor penggerak IHSG hingga saat ini, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar dia.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.789-6.901 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pada perdagangan Selasa, 26 Juli 2022, IHSG ditutup menguat 0,2 persen ke posisi 6.871.

Posisi IHSG masih memungkinkan dengan ada dua skenario dengan pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentu wave (b) dari wave (x) dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960-6.980 dengan catatan IHSG mampu break resistance terdekat di 6.908.

“Namun demikian, apabila IHSG belum mampu break resistance maka IHSG sedang berada di awal wave (y) dari wave Y sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6.559,” ujar dia.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.757,6.559 dan level resistance 6.908,6.940.

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA),PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Sedangkan William memilih saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Berikut rekomendasi teknikal saham PT MNC Sekuritas:

1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness (10.400)

Pada perdagangan Selasa, 26 Juli 2022, saham ARTO ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,1 persen ke level 10.400, penguatan saham ARTO ini diiringi oleh meningkatnya volume beli meskipun masih tertahan oleh Upper Band-nya.

“Kami perkirakan, saat ini posisi ARTO sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga ARTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 9.800-10.275

Target Price: 11.525, 13.000

Stoploss: below 9.350

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Saham ERAA-BMRI

2.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) - Spec Buy (500)

Saham ERAA ditutup menguat 0,4 persen ke level 500 pada perdagangan Selasa, 26 Juli 2022, pergerakan saham ERAA masih cenderung sideways dalam jangka pendek dan masih tertahan oleh MA20-nya.

“Selama ERAA tidak terkoreksi ke bawah 486 sebagai supportnya, maka posisi ERAA saat ini berada di awal wave [c] dari wave A sehingga ERAA berpeluang melanjutkan penguatannya,” tutur dia.

Spec Buy: 490-500

Target Price: 520, 540

Stoploss: below 486

 

3.PT Astra International Tbk (ASII) - Sell on Strength (6.100)

Pada Selasa, 26 Juli 2022, saham ASII ditutup menguat 0,4 persen ke level 6.100.

“Kami memperkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada di wave (v) dari wave [c] dari wave B sehingga pergerakan ASII selanjutnya masih rawan koreksi ke rentang area 5.600-5.825. Koreksi ASII ini akan lebih terkonfirmasi bila ASII tidak mampu break resistance 6.275,” ujar dia.

Sell on Strength: 6.125-6.175

 

4.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Sell on Strength (8.000)

Saham BMRI ditutup menguat 2,9 persen ke level 8.000 pada perdagangan 26 Juli 2022, penguatan saham BMRI pun diiringi oleh munculnya tekanan beli meski masih tertahan oleh MA60 dan resist trendline-nya.

“Kami memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada di akhir wave W dari wave (B), sehingga BMRI rawan terkoreksi untuk membentuk wave X dengan rentang koreksi berada di 7.500-7.700. Level koreksi dari BMRI dapat digunakan sebagai level buyback,” ujar dia.

Sell on Strength: 8.025-8.125

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 26 Juli 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Selasa (26/7/2022). Namun, penguatan IHSG terbatas dan sektor saham teknologi pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG menguat tipis 0,19 persen ke posisi 6.871,53 pada penutupan perdagangan. Indeks LQ45 naik tipis 0,14 persen ke posisi 968,48.

Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.899,92 dan terendah 6.862,64. Sebanyak 239 saham menguat topang IHSG. Namun, 260 saham melemah dan 191 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.409.369 kali dengan volume perdagangan 54,7 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13,3 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.922.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno merosot 2,37 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal turun 0,69 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,49 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,38 persen, indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,34 persen, indeks sektor saham IDXproperty susut 0,18 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy menanjak 1,21 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,76 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi dan industri masing-masing naik 0,11 persen.

Transaksi Saham Fren di Pasar Negosiasi

Sementara itu, di pasar negosiasi, transaksi saham FREN mencapai Rp 1,5 triliun. Saham FREN berada di posisi Rp 87 per saham, dan naik 2,35 persen. Total frekuensi perdagangan 12 kali dengan volume perdagangan 196,09 juta saham. Saham FREN berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 77 per saham.

Di pasar regular, saham FREN melambung 12,64 persen ke posisi Rp 98 per saham. Saham FREN dibuka stagnan Rp 87 per saham. Saham FREN berada di level tertinggi Rp 99 dan terendah Rp 86 per saham. Total frekuensi perdagangan 36.171 kali dengan volume perdagangan 238,15 juta saham. Nilai transaksi Rp 1,9 triliun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.