Sukses

Potensi Inflasi Tinggi Dongkrak Suku Bunga

Potensi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat akan tetap tinggi dan pengaruhi kebijakan global.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah potensi kenaikan inflasi pada 2022, instrumen saham dinilai menjadi relatif menarik terhadap jenis aset lainnya.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, ditulis Senin (18/4/2022), probilitas kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS) tetap tinggi dan mempengaruhi seluruh pandangan kebijakan global. Hal ini seiring pasar AS mencatat rekor lowongan kerja yang tinggi dengan pembukaan pekerjaan mencapai 11,3 juta hingga Januari 2022.

Di sisi lain, klaim pengangguran terendah dalam 50 tahun dan penurunan tingkat pengangguran menyiratkan pasar tenaga kerja yang panas karena berbagai alasan. Namun, kenaikan upah tidak dapat dihindari.

"Kita mungkin akan melihat tingkat inflasi tinggi lebih permanen dari pada awalnya,” tulis Ashmore.

Oleh karena itu, kemungkinan kenaikan suku bunga di AS tetap tinggi dan mempengaruhi keseluruhan pandangan kebijakan global. “Kami melihat pandangan ini adalah tidak berubah dari sebulan yang lalu,” tulis Ashmore.

Selama siklus inflasi, Ashmore Asset Management Indonesia melihat aset yang ikuti kenaikan inflasi akan lebih baik. Aset seperti properti dan saham secara teori akan meneruskan inflasi menajdi keuntungan dan mendapatkan manfaat.

Ini telah berlaku dengan pasar Indonesia. Hingga Kamis, 14 April 2022, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 9,9 persen year to date (ytd).

IHSG mencapai rekor tertinggi baru didorong dengan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) GoTo yang berdampak besar terhadap IHSG sehingga mendorong IHSG tetap solid dan ungguli indeks saham global.

"Risiko utama bagi Indonesia selama inflasi tinggi adalah memastikan kelas bawah dan menengah-bawah tidak dipengaruhi oleh harga produk yang lebih tinggi,” tulis Ashmore.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Pemerintah telah mengumumkan akan memberikan bantuan langsung tunai kepada 23,25 juta penduduk dengan dana Rp 300 ribu per orang dan memastikan harga minyak goreng tinggi tidak akan meningkatkan biaya hidup.

"Pemerintah sejauh ini menandakan kebutuhan pembiayaan yang lebih rendah pada 2023, sebagian besar karena indikator ekonomi makro lebih kuat didorong pendapatan dari harga komoditas yang lebih tinggi,”

Ashmore menilai, hal tersebut juga menempatkan investasi saham menjadi relatif menarik terhadap jenis aset lainnya. Tidak hanya pertumbuhan laba mencerminkan inflasi, tetapi kinerja saham akan menawarkan pertumbuhan yang wajar meski indeks sentuh rekor tertinggi.

3 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar Bursa Tembus Rp 9.405 Triliun

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada periode 11-14 April 2022. Penguatan IHSG ini juga didukung dari aksi beli investor asing.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat, 15 April 2022,  IHSG naik 0,34 persen dari 7.210,08 pada pekan lalu menjadi 7.235,53 pada Kamis, 14 April 2022. Pada periode 4-8 April 2022, IHSG menguat 1,87 persen dari 7.078,76 menjadi 7.210.

Kapitalisasi pasar bursa pun meningkat 3,97 persen. Bahkan kapitalisasi pasar bursa menembus rekor baru Rp 9.400 triliu, tepatnya Rp 9.405,31 triliun dari Rp 9.046,30 pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume harian bursa mencatat peningkatan tertinggi sebesar 39,66 persen menjadi 31 miliar saham dari 22,19 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga naik 27,28 persen menjadi Rp 17,62 triliun dari Rp 13,84 triliun pada pekan lalu.

Selanjutnya rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 80,13 miliar. Sepanjang 2022, investor asing membukukan aksi beli saham Rp 41,39 triliun.

Selama sepekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan dua saham dan satu obligasi. Pada Senin, 11 April 2022, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai perusahaan tercatat ke-15 tahun 2022 dan ke-781 di BEI.

 

4 dari 4 halaman

Pencatatan Saham dan Obligasi

GOTO bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. Adapun Industri dan sub industri GOTO adalah Online Applications and Services. Selanjutnya pada Selasa, 12 April 2022, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai Perusahaan tercatat ke-16 tahun 2022 dan ke-782 di BEI.

TLDN bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri TLDN adalah Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops.

Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) resmi tercatat di BEI pada Senin, 11 April 2022, dengan nilai nominal sebesar Rp 800 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AA-(Idn) (Double A Minus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp41,68 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,26 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.