Sukses

Saham Ladangbaja Murni Melonjak 34,40 Persen saat Perdagangan Perdana di BEI

Saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dibuka naik Rp 43 atau 34,40 persen ke posisi Rp 168 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Saham pendatang baru yaitu PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) mencatat kenaikan tajam pada perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/6/2021).

Mengutip data RTI, saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dibuka naik Rp 43 atau 34,40 persen ke posisi Rp 168 per saham. Harga saham LABA tersebut lebih tinggi dari harga perdana Rp 125 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 41 kali dengan nilai transaksi Rp 170,7 juta. Saham LABA masuk top gainers pada perdagangan Kamis pekan ini.

 

Sementara itu, pada Kamis, 10 Juni 2021 pukul 11.01 WIB, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat. IHSG naik 0,72 persen ke posisi 6.091. Indeks saham LQ45 naik 0,50 persen ke posisi 903,44. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 287 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 178 saham melemah dan 156 saham diam di tempat. IHSG berada di posisi tertinggi 6.102 dan terendah 6.064.

Total frekuensi perdagangan saham 670.240 kali dengan nilai transaksi Rp 6 triliun. Investor asing lepas saham Rp 50,80 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.258.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencatatan Perdana Saham Ladangbaja Murni

Sebelumnya, PT Ladangbaja Murni Tbk akan mencatatkan saham perdana di BEI dengan kode LABA. Distributor produk baja dan turunan baja ini menawarkan 200 juta unit saham dengan nilai nominal Rp 25. Harga penawaran saham Rp 125.

 Dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang akan diperoleh Rp 25 miliar.

Selain itu, perseroan juga menerbitkan sebanyak 280 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh tujuh waran seri I dengan setiap waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan .

Perseroan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Mei 2021. Masa penawaran umum dilakukan pada 2-4 Juni 2021.

Penjatahan dilakukan pada 8 Juni 2021, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham dan waran secara elektronik pada 9 Juni 2021. Pencatatan saham dan waran pada BEI pada 10 Juni 2021.

Untuk jadwal waran antara lain awal perdagangan waran seri I pada 10 Juni 2021, akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juni 2024 dan pasar tunai pada 6 Juni 2024.

Sedangkan periode pelaksanaan waran seri I pada 10 Desember 2021-7 Juni 2024, tanggal berakhirnya masa berlaku waran seri I pada 7 Juni 2024. Harga pelaksanaan waran ditetapkan Rp 150.

Dalam rangka IPO, perseroan telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin emisi efek.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.