IHSG Longsor 2,12 Persen, Investor Asing Belanja 10 Saham Ini

IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara — Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah pada perdagangan saham Kamis, (28/1/2021). Bursa saham global melemah turut berdampak negatif ke IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG anjlok 2,12 persen ke posisi 5.979,38. Indeks saham LQ45 turun 2,35 persen ke posisi 940,52. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyak 427 saham melemah sehingga menekan IHSG. 118 saham diam di tempat dan 81 saham menguat. Pada perdagangan Kamis sore, IHSG sempat sentuh level tertinggi 6.123,46 dan terendah 5.957,55.

Total frekuensi perdagangan 1.304.838 kali dengan volume perdagangan 16,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,2 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 51,18 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.091.

Lalu saham apa saja yang dibeli investor asing ketika IHSG longsor 2 persen pada Kamis pekan ini? Berikut daftarnya seperti dikutip dari data RTI:

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing beli saham BBCA Rp 124,4 miliar. Saham BBCA naik 1,62 persen ke posisi 34.500 per saham.

2.PT Astra International Tbk (ASII)

Investor asin beli saham ASII sebanyak Rp 85,6 miliar. Saham ASII stagnan di posisi Rp 6.275 per saham.

3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Investor asing beli saham KLBF sebanyak Rp 42,6 miliar. Saham KLBF naik tipis 0,33 persen ke posisi Rp 1.515 per saham.

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Investor asing beli saham TOWR sebanyak Rp 37,9 miliar. Saham TOWR turun 3,55 persen ke posisi Rp 950 per saham.

5. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Investor asing beli saham MNCN Rp 19,7 miliar. Saham MNCN merosot 5,91 persen ke posisi Rp 1.035 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Saham INKP hingga ITMG

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat — Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP)

Saham INKP dibeli investor asing sebanyak Rp 18,6 miliar. Saham INKP merosot 2,66 persen ke posisi Rp 12.800 per saham.

7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI dibeli investor asing sebanyak Rp 16,1 miliar. Saham BBRI merosot 3,25 persen ke posisi 4.470 per saham.

8.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

Saham MIKA dibeli investor asing sebanyak Rp 13 miliar. Saham MIKA naik 2,88 persen ke posisi 2.860 per saham.

9.PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Saham PWON dibeli investor asing sebanyak Rp 10,4 miliar. Saham PWON merosot 2,06 persen ke posisi Rp 476 per saham.

10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Saham ITMG dibeli investor asing sebanyak Rp 9,8 miliar. Saham ITMG turun tipis 0,42 persen ke posisi Rp 11.850 per saham.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Aksi Beli