Sukses

Ini Doa-Doa Para Nabi yang Bisa Berikan Dampak Luar Biasa

Para nabi mengajarkan bahwa doa bukan sekadar rangkaian kata-kata permohonan, melainkan wujud keyakinan mendalam dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Sang Pencipta

Liputan6.com, Yogyakarta - Doa memiliki kekuatan tak terbatas dalam mendatangkan keajaiban dan mengubah takdir. Hal ini telah dibuktikan melalui kisah para nabi yang tercatat dalam sejarah, dimana doa-doa mereka dikabulkan oleh Allah SWT dalam berbagai situasi sulit hingga yang tampak mustahil sekalipun.

Para nabi mengajarkan bahwa doa bukan sekadar rangkaian kata-kata permohonan, melainkan wujud keyakinan mendalam dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Sang Pencipta. Doa-doa para nabi telah terbukti memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan umat manusia hingga saat ini.

Tidak hanya sebagai sarana memohon pertolongan, doa-doa tersebut juga menjadi penuntun dalam menjalani berbagai aspek kehidupan. Mengutip dari Kitab Tafsir Ibn Katsir berikut doa-doa para nabi yang bisa memberikan dampak luar biasa:

1. Nabi Yunus AS

Doa Nabi Yunus AS yang berbunyi Laa ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaz zalimin yang tercantum dalam Al-Quran surat Al Anbiya ayat 87 merupakan permohonan yang dibaca saat berada dalam situasi terdesak. Doa ini mengandung pengakuan akan keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, yang tersirat dalam kalimat Laa ilaha illa anta.

Bagian kedua dari doa ini, subhanaka, menegaskan kesucian dan kesempurnaan Allah SWT yang terbebas dari segala kekurangan dan kesalahan. Dilanjutkan dengan inni kuntu minaz zalimin yang merupakan pengakuan atas kesalahan dan dosa yang telah diperbuat.

Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus AS ketika berada dalam perut ikan ini sering dijadikan rujukan bagi umat Islam yang sedang menghadapi kesulitan. Membaca doa ini secara rutin dapat menjadi perantara terkabulnya hajat, sebagaimana Allah SWT telah mengabulkan permohonan Nabi Yunus AS dan menyelamatkannya dari dalam perut ikan.

2. Doa Nabi Ayub AS

Doa Rabbi inni massaniyadh dhurru wa anta arhamur raahimin merupakan permohonan kesembuhan yang dipanjatkan oleh Nabi Ayub AS, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat Al Anbiya ayat 83. Doa ini adalah bukti kesabaran dan ketabahan Nabi Ayub AS yang tetap berserah diri kepada Allah SWT meski menghadapi ujian berupa penyakit yang berkepanjangan.

Dalam doanya, Nabi Ayub AS mengawali dengan panggilan Rabbi yang menunjukkan kedekatan dan ketundukan kepada Allah SWT sebagai Tuhannya. Dilanjutkan dengan ungkapan inni massaniyadh dhurru yang mengisyaratkan pengaduan atas penyakit yang dideritanya. Doa Nabi Ayub AS ini dijadikan rujukan bagi umat Islam yang sedang menghadapi cobaan berupa penyakit.

3. Doa Nabi Musa AS

Doa Rabbi isyrah li sadri, wa yassir li amri, wahlul 'uqdatam min lisani yafqahu qawli yang tercantum dalam surah Taha ayat 25-27 merupakan permohonan Nabi Musa AS ketika menghadapi tantangan berdakwah kepada Fir'aun. Doa ini berisi permintaan kepada Allah SWT untuk dilapangkan dada dan dimudahkan segala urusan, yang tercermin dalam kalimat Rabbi isyrah li sadri, wa yassir li amri.

Dalam doanya, Nabi Musa AS juga memohon agar dilepaskan kekakuan dari lidahnya dan membuat perkataannya mudah dimengerti oleh orang lain, yang terungkap dalam kalimat wahlul 'uqdatam min lisani yafqahu qawli. Doa Nabi Musa AS ini kemudian menjadi rujukan bagi umat Islam yang mengharapkan ketenangan hati, kemudahan dalam menyelesaikan berbagai urusan, serta kelancaran dalam berkomunikasi.

 

2 dari 2 halaman

Doa Nabi Sulaiman AS

4. Doa Nabi Sulaiman AS

Doa Nabi Sulaiman AS untuk memohon kekayaan dan kerajaan yang tidak tertandingi menjadi salah satu doa yang sering dirujuk umat Islam dalam memohon keberkahan rezeki. Dalam doanya, beliau memadukan permohonan ampunan dengan harapan akan anugerah kerajaan yang Istimewa.

Selain doa memohon kekayaan, Nabi Sulaiman AS juga memiliki beberapa doa khusus lainnya, termasuk Alla ta lu alayya wa tuni muslimin yang digunakan untuk menjinakkan hewan, serta doa untuk memohon perlindungan dari jin. Fadhilah doa ini memberikan keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman berupa kemampuan berkomunikasi dengan hewan dan mengendalikan jin.

5. Doa Nabi Muhammad SAW

Allahumma inni as'aluka 'ilman naafi'a, wa rizqan thayyiba, wa 'amalan mutaqabbalan merupakan doa yang rutin dibaca Nabi Muhammad SAW seusai melaksanakan sholat Subuh. Doa yang tercatat dalam hadis riwayat Ibnu Majah nomor 925 dan Ahmad 6: 305, 322 ini memadukan tiga permohonan penting dalam kehidupan seorang muslim.

Dalam doanya, Nabi Muhammad SAW mengawali dengan memohon ilmu yang bermanfaat, dilanjutkan dengan permohonan rezeki yang halal, dan diakhiri dengan harapan agar setiap amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Ketiga permohonan ini menggambarkan kesempurnaan doa yang mencakup kebutuhan dunia dan akhirat.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Live dan Produksi VOD