Sukses

Kekuatan Cinta, Pria Ini Datang Jauh-Jauh dari Turki ke Gorontalo demi Lamar Sang Pujaan Hati

Riflanda sendiri merupakan warga Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo.

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Negara Asing (WNA) asal Turki tiba-tiba menjadi perbincangan di jagat maya setelah menikah dengan seorang perempuan asal Gorontalo. Pria bernama Arslan Necati (30) itu menikahi Riflanda Noho (31).

Riflanda sendiri merupakan warga Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo. Arslan yang rela datang ke Gorontalo hanaya menikahi Riflanda yang sudah dikenalnya di media sosial.

Menurut Jumirda, salah satu keluarga Riflanda mengaku, jika pria Turki itu menikahi Riflanda dengan mahar senilai Rp250 juta. Akad nikah berlangsung di rumah mempelai wanita pada Selasa (23/05/2023).

"Kalau uang yang saya tau sekitar Rp250 juta, sementara untuk yang lain-lain saya tidak tahu," kata Jumirda.

Jumirda mengaku, meskipun acara pernikahan keduanya sangat meriah, kedua orangtua Arslan tidak berada di Gorontalo. Mereka hanya mengikuti prosesi pernikahan anaknya secara daring.

"Untuk orangtua pria memang tidak ada, tetapi saat ijab kabul mereka dari Turki mengikuti prosesi secara daring," ungkapnya.

"Alhamdulillah semua acara berjalan lancar dan meriah. Banyak warga yang datang hanya ingin melihat Arslan," imbuhnya.

Perbincangan warganet di Gorontalo pun menarik, mereka membanjiri unggahan media sosial keduanya dengan doa. Mereka sebelumnya tidak menyangka bahwa ada warga Turki yang rela datang ke Gorontalo menyusul jodohnya.

"Mudah-mudahan keduanya langgeng, kami pun kaget dan tidak percaya, ada orang Gorontalo menikah dengan WNA Turki," kata akun dengan nama @zid*****.

Semantara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Joni Rumagit mengatakan, bahwa setelah pihaknya menerima informasi tentang WNA Turki tersebut, langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Boalemo.

"Terkait dengan itu akan dicek oleh teman-teman dari Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Gorontalo," kata Joni.

"Tim akan melakukan pengecekan di lapangan kemudian hasilnya mereka akan laporkan ke saya," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.