Sukses

Anggota TNI Dibacok, Puluhan Tentara Kepung Rumah Pelaku dan Kantor Polisi

Prajurit TNI dari Divif 3 Kostrad dilarikan ke Rumah Sakit usai dianiaya warga menggunakan parang.

Liputan6.com, Gowa - - Seorang prajurit TNI berinisial Praka RW (31) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit usai dibacok di Perumahan Griya Amerta, Desa Sakkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/3/2023) siang. Prajurit TNI yang bertugas di Divisi Infanteri 3 Kostrad itu pun menderita luka sabetan parang di sejumlah bagian tubuhnya.

Kepala Desa Sokkolia, Kaharuddin membenarkan peristiwa tersebut. Dia langsung mendatangi lokasi kejadian usai mendapat informasi penganiayaan tersebut dari warga. 

"Nanti setelah kejadian baru saya tau, tapi jam 11.00 Wita tadi kejadiannya, identitasnya tidak di sini cuma (pelaku) ambil perumahan di Desa Sokkolia, Griya Amerta namanya di Dusun Borong Kaluku," ucap Kepala Desa kepada wartawan, Rabu (15/3/2023). 

Terpisah Kapolsek Bontomarannu, AKP Hasanang juga membenarkan ihwal insiden penganiayaan tersebut. Dia menyebutkan pelaku penganiayaan terhadap Praka RW adalah seorang pria berinisial MJ.

"Korbannya anggota TNI. Pelakunya adalah MJ," sebut Hasanang terpisah. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puluhan Prajurit TNI Kepung Rumah Pelaku dan Kantor Polisi

Sebelum diamankan, rumah milik MJ sempat didatangi oleh puluhan prajurit TNI yang merupakan rekan-rekan Praka RW. MJ dan istrinya pun langsung diamankan dan dievakuasi ke Polsek Bontomarannu demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 

Mengetahui pelaku penganiaya terhadap Praka RW diamankan di Mapolsek Bontomarannu, puluhan prajurit TNI dari Divisi Infanteri 3 Kostrad itu lalu menyusul ke Polsek Bontomarannu. Alhasil MJ dan istrinya pun kembali dievakuasi ke Polres Gowa. 

Kapolres Gowa AKBP Ronald Trauli Simanjuntak dan Dandenma Divif 3 Kostrad Mayor Inf Hariyanto sempat mendatangi para prajurit TNI yang menggeruduk Polsek Bontomarannu demi menenangkan para prajurit TNI tersebut. 

"Pelaku sekarang di Polres Gowa," aku Hasanang. 

Hasanang mengaku belum mengetahui detil koronologi insiden penganiayaan tersebut. Dia juga hingga saat ini belum mengungkapkan motif di balik penganiayaan yang dilakukan MJ terhadap Praka RW. 

"Belum tahu motifnya apa, yang jelas pelaku sekarang di Polres Gowa diamankan," dia memungkasi.

Namun dari informasi yang diterima Liputan6.com, insiden penganiayaan itu diduga terjadi sebab MJ kalap dan emosi karena cemburu lantaran Praka RW sering menghubungi istri MJ. 

Saat ini Praka RW tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Prajurit TNI yang bertugas di Divisi Infanteri 3 Kostrad itu menderita luka sabetan parang di tangan sebelah kiri, bahu kanan dan punggungnya. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.