Sukses

Pj Gubernur Sulbar Dorong Agrowisata dan Sentra Hortikultura di UPT Marano Mamuju

Dinas transmigrasi baik provinsi mau pun kabupaten diminta untuk menjalin kolaborasi dalam mengelola Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Marano di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju

Liputan6.com, Mamuju - Dinas transmigrasi baik provinsi mau pun kabupaten diminta untuk menjalin kolaborasi dalam mengelola Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Marano di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju. UPT Marano dinilai memiliki potensi agrowisata dan peluang dalam pengembangan sentra hortikultura.

Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan UPT Marano bisa menjadi sentra hortikultura yang dapat menyuplai ke daerah lain, termasuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena itu UPT Marano harus memiliki badan usaha atau BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk mengelolanya.

"Tujuan BUMDES nantinya diharapkan dapat mengelola wisata serta mengembangkan peluang bisnis agrowisata di UPT Marano," ujar Akmal saat berkunjung ke UPT Marano, Minggu (12/02/23).

Akmal menambahkan, dukungan sarana dan prasarana sangat penting agar UPT Marano dapat menjadi daerah wisata dan hortikultura. Utamanya, jalan sepanjang 14 kilometer berupa jalan tanah berkerikil menuju UPT Marano yang kerap menjadi kendala saat orang mau ke daerah transmigrasi itu.

"Soal jalan memang tidak mudah, kita tetap berikhtiar dan mencari uang, kalau ada uang kita aspal. Untuk sementara kita siapkan ekskavator, alat berat itu juga dapat digunakan untuk menggarap lahan pertanian," ujar Akmal.

Akmal juga sangat menyayangkan dirinya terlambat berkunjung ke UPT Marano, jika lebih cepat maka persoalan jalan dapat dia tangani di tahun 2023 ini. Sebagai bantuan awal Pemprov Sulbar akan menempatkan satu ekskavator untuk pemeliharaan jalan mengantisipasi longsor.

"Kalau saya berkunjung Juli tahun lalu, jalannya bisa dikerjakan tahun ini. Marahlah kepada kepala dinas transmigrasi karena lambat membawa saya kesini," ujar Akmal Malik. 

Sebagai langkah awal agar UPT Marano menjadi daerah wisata dan hortikultura,, Akmal akan membangun sejumlah home stay. Dia juga mengajak masyarakat untuk membentuk keramahtamahan dan komitmen serta aturan yang harus dipatuhi di kawasan agrowisata yang akan dibangun. 

"Salah satu aturan yaitu tidak membawa sampah kesini," tutur Akmal.

Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim mengatakan, dengan bekerja sama Pemkab Mamuju akan membentuk BUMDES UPT Marano tahun ini. Menurutnya hal itu sangat penting dalam menjadikan UPT Marano sebagai daerah wisata dan hortikultura.

"Kita berharap potensi yang ada di Marano dapat terus dikembangkan dan masyarakat disini dapat lebih maju ," tutup Ibrahim.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.